LHOKSEUMAWE – Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, berkunjung ke PT Perta Arun Gas (PAG) untuk melihat fasilitas yang dimiliki perusahaan tersebut di Lhokseumawe, Senin (6/12/2021).
“Tadi kita menyampaikan beberapa progres kepada Pak Basuki (Ahok), baik progres bisnis dan juga operasi perusahaan PAG,†kata Corporate Secretary (Sekretaris Perusahaan) PT PAG, Hatim Ilwan, kepada para wartawan di Lhokseumawe, Senin sore.
Pihaknya juga menyampaikan kepada Ahok bahwa PAG kini bisa melakukan reloading (pengapalan) LNG yang disimpan dengan tujuan pasar internasional secara optimal.
“Beliau sangat terkesan dengan Arun (PAG). Pak Basuki juga memberikan gambaran betapa besarnya peluang bisnis yang akan dimiliki Arun ke depan,†ujar Hatim.
Tentunya banyak hal yang kita sampaikan kepada Pak Basuki supaya dalam konteks pengembangan bisnis perusahaan ini ke depan mendapat dukungan, baik dari subholding gas dan juga PT Pertamina,†tambah Hatim.
Hatim juga menambahkan, bahwa dengan berhasil melakukan reloading, menunjukkan PAG komit untuk memunculkan visi menjadi perusahaan ‘Go Global‘.
“Kita ingin menjadi perusahaan atau LNG Hub kelas dunia, dan itu kita buktikan. Ini mendapat apresiasi dari Pak Basuki serta mengapresiasi para pekerja di PAG untuk menjadikan perusahaan ini lebih besar lagi.
Karena sebagian besar pekerja di PT PAG adalah orang Aceh. Untuk pekerja di wilayah Lhokseumawe saja ada 94 persen orang Aceh, itu juga sangat diapresiasi oleh beliau (Ahok). Di PAG ini lebih dari 55 persen itu ditopang (pekerja) kaum milenial, inilah yang membawa PAG ke depan akan tumbuh,†kata Hatim.
Hal itu juga tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah baik Pemerintah Aceh, Pemko Lhokseumawe maupun Pemkab Aceh Utara. “Kami merasa kehadiran PAG di sini tidak terlepas juga dari dukungan masyarakat,†ucap Hatim.
Soal ada aksi warga di depan pintu masuk PAG saat tiba rombongan Ahok, Hatim mengatakan Komisaris Utama Pertamina itu telah melihat apa saja tuntutan masyarakat.
“Saat itu beliau juga sempat menanyakan kepada kita apakah (tuntutan massa IKBAL) ada kaitan dengan PAG. Kami menyampaikan bahwa tidak ada kaitan khusus dengan PAG, pada dasarnya itu terkait dengan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN),†pungkas Hatim Ilwan. []