RIAU – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono memimpin langsung serbuan amfibi dalam Latgabma Ausindo Amphibious Assault Exercise (Ausindo AAJEX) yang merupakan latihan bersama antara TNI AL dengan Australian Defence Force (ADF), Minggu (20/11/2022).
Dalam Latihan ini Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa hadir serta menyaksikan secara langsung manuver latihan dari Pantai Todak Dabo Singkep, Kepulauan Riau.
Latihan ini merupakan bagian dari gelaran Indo-Pacific Endeavour (IPE), program latihan yang diselenggarakan oleh Royal Australian Navy bersama Angkatan Laut negara-negara di kawasan Indo-Pasifik yang salah satunya TNI AL.
Diungkapkan oleh Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa bahwa, kerjasama dan latihan bilateral antara TNI dalam hal ini TNI AL dengan Australia telah dilaksanakan sejak tahun 80-an, hanya saja dalam pelaksanaannya tahun ini kompleksitas latihannya ditambahkan, dengan menambah pelibatan asset baik itu dari pihak Indonesia maupun Australia.
Pada kesempatan ini, TNI AL mengerahkan KRI Banjarmasin-592, beserta 500 prajurit, termasuk Korps Marinir TNI AL, Kopaska, Taifib, Helikopter TNI AL, Tim Kesehatan, serta dukungan pesawat udara F16 milik TNI AU. Sedangkan Australia melibatkan Kapal Perang HMAS Adelaide, Helikopter, LCC, Zodiac, Truk Logistik, serta ambulance, dengan pelibatan personel yang nyaris berimbang.
Dominannya peranan TNI AL dalam pelaksanaan latihan ini, merupakan implementasi dari komitmen Kasal Laksamana TNI Yudo Margono yang menegaskan bahwa, TNI AL, selalu siap bekerjasama dalam menjaga keamanan dan stabilitas kawasan Indo – Pasifik, baik dibidang operasi, latihan, hingga bidang pendidikan.
“Stabilitas kawasan menjadi sebuah prioritas dengan mengedepankan diplomasi, sehingga kerjasama antar angkatan laut terus mengalami peningkatan untuk membangun stabilitas keamanan kawasan dan yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan ekonomi untuk kesejahteraan regional,†tegas Laksamana TNI Yudo Margono.
Saat ini TNI Angkatan Laut sedang melaksanakan latgabma AUSINDO AAJEX 2022 dengan Angkatan Laut Australia, yang akan dilaksanakannya pendaratan khusus yang merupakan rangkaian pendaratan amfibi untuk merebut daerah yang sudah dikuasai oleh lawan, sebelum melaksanakan serbuan amfibi perlu dilaksanakan terlebih dahulu pendaratan khusus oleh pasukan khusus Marinir dan Taifib sesuai dengan scenario pendaratan khusus Amfibi.
Peranan TNI AL dalam pelaksanan latihan ini merupakan implementasi dari komitmen Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, yang menegaskan bahwa stabilitas kawasan menjadi sebuah prioritas dengan mengedepankan diplomasi, sehingga kerjasama antar Angkatan Laut terus mengalami peningkatan untuk membangun stabilitas keamanan, kawasan dan juga mendukung pertumbuhan ekonomi untuk kesejahteraan regional, kata Perwira Penerangan KRI Banjarmasin-592 Kapten Laut (E) Yudha, Senin (21/11). (*)