ACEH UTARA- Aparatur gampong di wilayah hukum Polres Lhokseumawe diminta proaktif dan peduli terhadap program percepatan vaksinasi Covid-19, yang saat ini sedang digencarkan oleh pemerintah. Hal itu diungkapkan dalam rapat koordinasi (Rakor) percepatan vaksinasi Covid-19 yang digelar Pemkab Aceh Utara dan Polres Lhokseumawe, di Aula Hotel Lido Graha Lhokseumawe, Rabu 20 Oktober 2021.
Rakor itu melibatkan unsur pejabat Forkopimda Aceh Utara, para Kepala SKPK, Muspika dalam wilayah hukum Polres Lhokseumawe, serta Kepala Puskesmas dan sejumlah keuchik.
Rakor percepatan vaksinasi ini bertujuan untuk menyatukan sikap dan komitmen semua unsur pemerintah daerah, dalam upaya peningkatan persentase vaksinasi. Sasarannya untuk 315 gampong dalam 12 kecamatan di wilayah barat Kabupaten Aceh Utara yang masuk dalam wilayah hukum Polres Lhokseumawe.
Percepatan pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat menjadi target penting untuk penurunan status PPKM (Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di wilayah Aceh Utara dari level 3 ke level 2. Bahkan, diharapkan harus mampu mencapai ke level 1.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, menyampaikan, diharapkan semua unsur aparatur dapat proaktif dan peduli terhadap program percepatan vaksinasi ini. Khususnya bagi aparatur gampong dapat memberikan edukasi dan pencerahan, serta mengajak masyarakat agar mau divaksin demi kemaslahatan bersama.
“Kita mendorong para keuchik dan aparatur gampong agar mengajak masyarakat untuk mau divaksin,” ujar Eko.
Eko menambahkan, agar para Muspika turut bekerja ekstra sehingga capaian target vaksinasi terhadap 50 persen dari jumlah penduduk dapat tercapai pada akhir Desember 2021.
“Para aparatur gampong supaya terus bekerja sama dengan stakeholder di kecamatan dan gampong,†ungkap Eko Hartanto, dalam Rakor yang juga dihadiri Bupati Aceh Utara, H. Muhammad Thaib.
Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib akrab disapa Cek Mad, mengatakan, Pemkab mendukung sepenuhnya upaya yang dilakukan Kapolres Lhokseumawe. Ini merupakan misi penyelamatan masyarakat Aceh Utara agar terhindar dari virus Covid-19.
“Dalam momen Rakor ini kita satukan tekad untuk meningkatkan angka vaksinasi di gampong dan kota dalam Kabupaten Aceh Utara. Saya mohon kepada keuchik untuk benar-benar bekerja menyadarkan masyarakat akan pentingnya vaksinasi,†kata Cek Mad.
Cek Mad menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi harus sesuai dengan pemetaannya supaya lebih terencana. “Kita harus perangi corona, salah satunya adalah dengan cara bersama-sama bersinergi dalam percepatan pelaksanaan vaksinasi,”.
“Vaksinasi ini halal, jangan mudah termakan hoax (berita bohong), karena vaksin ini merupakan salah satu upaya percepatan pencegahan virus Covid-19. Kami semua berharap agar ke depannya Aceh Utara menjadi kabupaten yang paling cepat melaksanakan vaksinasi,†ungkap Cek Mad.
Menurut Cek Mad, vaksinasi di wilayah Aceh Utara telah diupayakan juga untuk para pelajar baik tingkat SMP, SMA, bahkan di dayah sudah mulai dilakukan vaksinasi. Kedisiplinan protokol kesehatan harus semakin ditingkatkan agar kasus semakin dapat ditekan. Kata dia, kecamatan yang cakupan vaksinasinya masih kurang untuk terus dikejar. Kesehatan menjadi prioritas utama untuk mendukung pemulihan ekonomi.
“Terima kasih atas kerja keras berbagai pihak dalam upaya penanggulangan Covid-19, meski masih terdapat kekurangan. Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, saya mengucapkan terima kasih penanganan Covid-19 selama ini sudah berjalan dengan baik. Meskipun masih ada kekurangan, mari kita bersama-sama bekerja untuk penanganan Covid-19,†kata Cek Mad. []