JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara penetapan Komponen Cadangan (Komcad) Tahun Anggaran 2021 yang digelar di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus), Kecamatan Batujajar, Bandung Barat.
Presiden Jokowi selaku inspektur upacara menetapkan Komponen Cadangan 2021 sebanyak 3.103 orang. Jokowi juga melakukan pemeriksaan pasukan dengan didampingi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
“Dengan mengucap Bismillahirahmanirrahim pada hari ini, Kamis 7 Oktober 2021, pembentukan Komponen Cadangan 2021 secara resmi saya nyatakan ditetapkan,” ujar Jokowi sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi mengatakan, komcad hanya untuk kepentingan pertahanan dan kepentingan negara, namun demikian anggota komponen cadangan harus selalu siaga jika dipanggil negara. Komcad dikerahkan bila negara dalam keadaan darurat militer atau keadaan perang. Komcad dimobilisasi oleh Presiden dengan persetujuan DPR yang komando dan kendalinya berada di Panglima TNI.
“Setelah penetapan ini saudara-saudara kembali ke profesi masing-masing. Anggota komcad tetap beprofesi seperti biasa, masa aktif komcad hanyalah pada saat melakukan pelatihan dan pada mobilisasi,” kata Presiden Jokowi.
Adapun 3.103 anggota komponen cadangan yang hari ini ditetapkan terdiri dari Rindam Jaya 500 orang, Rindam III Siliwangi 500 orang, Rindam IV Diponegoro 500 orang. Kemudian, Rindam V Brawijaya 500 orang, Rindam XII Tanjungpura 499 orang, dan Universitas Pertahanan 604 orang.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan, pembentukan komponen cadangan berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2019 tentang pengelolaan sumber daya nasional untuk pertahanan negara.
Pembentukan komponen cadangan yang berasal dari unsur warga negara dilaksanakan melalui tahapan pendaftaran seleksi pelatihan dasar kemiliteran dan penetapan, kata Menhan Prabowo. []