Durasi, Lhokseumawe – Walikota Lhokseumawe, Sayuti Abubakar, menyesalkan sikap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjarah doorprize hadiah lomba gerak jalan santai di Lapangan Hiraq, Ahad Kemarin (1/9). Mereka, terlihat dalam sejumlah dekomentasi yang beredar di media sosial (medsos).
” Proses semua ASN yang terlibat penjarahan doorprize, Pak Sekda Haris, berikan sanksi sesuai aturan hukum yang berlaku. Ini memalukan dan hilang marwah bangsa, ” tegas Sayuti ketika memberikan sambutan dalam acara pelantikan Sekda dan 11 Kepala OPD di Aula Sekdako setempat, Senin (2/9).
Ia mengaku, prihatin dengan sikap abdi negara yang begitu miris diarena lomba. Terlebih, kebanyakan yang mengambil secara paksa beragam doorprize menarik dalam kegiatan tersebut.
Disamping itu juga PNS dan PPPK untuk memiliki integritas dan kedisiplinan dalam bekerja. Jangan sampai satu lembar surat enggak selesai surat-menyuratnya disana.
” Kalau bisa surat itu dipercepat dan diproses terus biar selesai, gak mengganggu aktivitas lain diperkantoran. Ini harus diperhatikan sekali oleh semuanya, ” terangnya.
Lantik Sekda dan Kepala OPD
Sebelumnya sesuai Pertimbangan Teknis (Pertek) dari BKN, WaliKota, Sayuti Abubakar, resmi melantik A. Haris, S.Sos., M.Si. sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lhokseumawe. Sebelumnya, A. Haris menjabat Staf Ahli Wali Kota Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan.
Pelantikan yang berlangsung di Aula Kantor Wali Kota itu juga menetapkan 11 pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II) untuk memimpin sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD). Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan Indonesia Raya dan Hymne Aceh, serta pengambilan sumpah jabatan. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor BKN Regional XIII, Ir. Agus Sutiadi, M.Si., unsur Forkopimda, serta para tamu undangan.
Mereka adalah untuk jabatan kepala Inspektorat Kota Lhokseumawe yang lolos atas nama Husnul Fikar, untuk Kepala Dinas Perhubungan yang lulus atas nama Rudi Hidayat, Dinas PUPR atas nama Said Bactiar, dan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja atas nama Safriadi.
Selanjutnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atas nama Yuswardi, Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian atas nama Taruna Putra Satya, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) atas nama Teguh Heriyanto.
Kemudian, disusul Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah atas nama Sufri, Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah atas nama Ashabul Jamil, Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Pangan atas nama Cut Elya Safitri, dan terakhir giliran Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atas nama Reza Mahnur.