BANDA ACEH – Museum Tsunami Aceh memperpanjang jam operasionalnya selama musim libur nataru, jam bukanya diperpanjang mulai 09.00 sampai 17.00 WIB, setiap hari hingga 2 Januari 2025.
Museum Tsunami buka setiap hari dalam dua sesi, yakni pukul 09.00 sampai 12.30 WIB, dan 13.30 hingga 17.00 WIB. Hari ini operasional museum buka mulai pukul 14.00 sampai 17.00 WIB.
Langkah tersebut diambil untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat dan wisatawan menikmati kunjungan ke museum yang menjadi simbol edukasi dan refleksi atas tragedi tsunami Aceh pada 26 Desember 2004.
Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh, M Syahputra Azwar mengatakan, kebijakan ini diambil untuk mengakomodasi tingginya antusiasme pengunjung, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Kami melihat liburan akhir tahun sebagai momen penting untuk membuka akses lebih luas bagi masyarakat yang ingin mengenang sejarah sekaligus mengambil pembelajaran dari museum ini,” kata Putra, Kamis (26/12/2024).
Museum Tsunami Aceh selama ini menjadi salah satu destinasi utama di Banda Aceh. Tidak hanya sebagai tempat wisata, museum ini juga menjadi pusat edukasi dan pengingat global tentang dahsyatnya dampak tsunami yang terjadi pada 26 Desember 2004.
Sementara itu, Kasie Edukasi dan Preparasi Mutsu Aceh Abdul Latif juga menjelaskan, pengunjung dapat menyaksikan dalam Museum Tsunami Aceh nama-nama korban yang diabadikan, pameran audio-visual, hingga ruang kontemplasi yang memberikan pengalaman emosional mendalam dan juga ada Pameran Foto dari Pewarta Foto Indonesia (PFI) Aceh.
“Semoga dengan perpanjangan jam operasional ini, semakin banyak masyarakat yang dapat memanfaatkan liburan akhir tahun,” pungkasnya.