LHOKSEUMAWE – Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 78, Badan Narkotika Nasional (BNN) RI musnahkan ladang ganja siap panen di Dusun Alue Ie Mudek, Gampong Teupin Reusep, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, Rabu (16/8/2023).
Pemusnahan itu melibatkan 157 personel yang terdiri dari BNN Pusat, Bappenas, Sekertaris Kabinet, TNI/Polri, BNNK Lhokseumawe, Bea Cukai, Satpol PP, dan Dinas Pertanian.
“Luas lahan yang kita bisa musnahkan di 11 titik ladang ganja dengan luas 4,5 hektar atau kalau dijumlahkan ada 21 ribu batang dengan total lebih kurang 20 ton†kata Deputi Pemberantasan BNN RI, Irjen Pol I Wayan Sugiri kepada awak media di lokasi pemusnahan.
Wayan menjelaskan bahwa ladang ganja tersebut ditemukan BNN dari hasil kegiatan pesawat terbang tanpa awak (PTTA) dengan bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Kemudian, BNN RI langsung melakukan penyelidikan yang dimulai pada 3-13 Agustus 2013. Adapun penemuan lahan itu berada dengan ketinggian mencapai 214 – 291 MDPL.
Sebelum dilakukan pemusnahan, tim laboratorium BNN RI mengambil beberapa sampel daun ganja kering untuk dilakukan pengujian. “Ketika dilakukan pengujian hasilnya positif dan dinyatakan ganja tersebut termasuk narkotika golongan I,†kata Irjen I Wayan Sugiri.
Kemudian, batang ganja yang dicabut dan ditumpukkan di lokasi langsung dibakar dilokasi. Selain itu, pihaknya juga mengibarkan bendera merah putih raksasa dilokasi dan rangka merayakan HUT RI Ke 78.
Berdasarkan data wilayah Aceh Utara, khususnya Desa Teupin Reusep merupakan salah satu pilot project program grand design Alternative Development (GDAD) yang diinisiasi BNN. Selain Aceh Besar, Bireuen dan Gayo Lues.
“Progam tersebut memberikan pelatihan lifeskil bagi masyarakat berprofesi sebagai petani tanaman ganja untuk beralih menjadi petani tanaman produktif lainnya,†pungkasnya. []