Hari Mangrove Sedunia 2024, PT PIM Tanam 1000 Bibit Pohon Mangrove

  • Bagikan
Memperingati Hari Mangrove Sedunia 2024, PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) telah melakukan penanaman 1000 bibit pohon mangrove di pesisir pantai Gampong Pu’uk, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, Jumat (26/7).

ACEH UTARA – PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) telah melakukan penanaman 1000 bibit pohon mangrove di pesisir pantai Gampong Pu’uk, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, untuk memperingati Hari Mangrove Sedunia 2024. Dengan tema “Rehabilitasi Pesisir Samudera melalui Penanaman Mangrove,”.

PT PIM berkomitmen untuk merehabilitasi kawasan pesisir yang terdampak abrasi parah pada tahun 2022, yang mengakibatkan kerusakan puluhan rumah warga di Gampong Pu’uk.

Penanaman ini merupakan bagian dari sinergi antara PT PIM dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh Utara dalam upaya pemulihan lahan yang terdampak abrasi, yang dimulai dengan penanaman 1000 bibit mangrove pada tahun 2023. Keberhasilan awal ini mendorong PT PIM untuk melanjutkan program dengan menanam 1000 bibit mangrove baru pada tahun 2024, dengan target rehabilitasi pesisir pantai seluas 5 hektar di Kecamatan Samudera, pada Jumat (26/7).

Geuchik Gampong Pu’uk Ismail Bani, menyambut baik inisiatif ini dan menyampaikan rasa terima kasihnya. “Penanaman pohon mangrove dari PT PIM sangat menguntungkan kami, warga di Gampong Pu’uk. Pohon mangrove menahan ombak laut sehingga mencegah abrasi di pesisir pantai kami. Terima kasih PT PIM,” ungkapnya.

Mangrove memiliki berbagai manfaat signifikan, baik dari segi lingkungan, ekonomi, maupun sosial. Dari segi lingkungan, mangrove dapat melindungi pesisir dari abrasi dan bencana alam seperti tsunami. Akar mangrove yang kuat membantu menahan tanah dan melindungi garis pantai dari abrasi akibat gelombang laut, angin kencang, dan badai. Hutan mangrove juga dapat meredam kekuatan gelombang tsunami sehingga mengurangi dampak destruktif pada daerah pesisir, menyerap karbon, memfiltrasi air dari polutan dan sedimen, serta menjadi habitat bagi berbagai macam hewan dan keanekaragaman hayati.

Ketua Panitia Budi Khaseru mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga dan melestarikan mangrove di daerah tersebut. “Hari ini merupakan momen yang sangat istimewa bagi kita semua, khususnya bagi masyarakat Desa Puuk. Kita tidak hanya merayakan hari yang bersejarah ini, tetapi juga memperkuat komitmen kita dalam menjaga dan melestarikan ekosistem mangrove yang sangat vital bagi lingkungan kita melalui penanaman 1000 bibit pohon mangrove. Dengan langkah kecil, kita bisa membuat perubahan besar,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya ekosistem mangrove semakin meningkat. PT PIM akan terus mendukung upaya pelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. (*)

  • Bagikan