hit counter

Gubernur Mualem Protes ke Menkeu Purbaya Duit Aceh Dipotong 25 Persen

  • Bagikan
Gubernur Aceh Muzakir Manaf akrab disapa Mualem bersama Gubernur Maluku Utara (Malut) Sherly Tjoanda menyampaikan, protes kepada Menteri Keuangan Purbaya anggaran daerahnya dipotong 25 persen di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2025). doc/Humas Aceh

JAKARTA – Gubernur Aceh Muzakir Manaf akrab disapa Mualem  bersama Gubernur Maluku Utara (Malut) Sherly Tjoanda menyampaikan, protes kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa terhadap rencana pemotongan dana transfer ke daerah (TKD) yang diusulkan pemerintah pusat, karena anggaran daerahnya dipotong 25 persen.

Gubernur Maluku Utara (Malut) Sherly Tjoanda juga menyebut semua pemerintah daerah (Pemda) tidak setuju dengan pemotongan transfer ke daerah (TKD).

Mualem menilai kebijakan pemotongan tersebut tidak sejalan dengan semangat pemerataan pembangunan dan penguatan otonomi daerah, yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

“Kami mengusulkan supaya tidak dipotong, anggaran kita tidak dipotong. Karena itu beban semua di provinsi kami masing-masing,” tegas Mualem usai bertemu Purbaya di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Selasa (7/10).

Mualem bersama 18 gubernur yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia menggeruduk langsung kantor Purbaya pada Selasa pagi, mendesak pemerintah pusat bisa mengambil kebijakan sesuai dengan harapan pemerintah provinsi.

Menteri Keuangan Purbaya yang baru menjabat sebagai menteri keuangan pada awal September 2025.

Menkeu Purbaya berjanji akan tetap berupaya menambah dana TKD tahun depan. Ia menyebut hal itu bakal menyesuaikan dengan kondisi ekonomi dan penerimaan negara, kata Purbaya dalam Konferensi Pers usai pertemuan dengan para gubernur.

  • Bagikan