ACEH UTARA – Empat ruko dan satu rumah di Desa Tambon Baroh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, tepatnya di depan pintu A2 PT Pupuk Iskandar Muda, terbakar, pada Senin malam (8/11/2021).
M Ali Ahmad (60) salah satu korban pemilik ruko terbakar mengatakan, kejadian kebakaran sekitar pukul 20.15 WIB, untuk sementara belum kita tau penyebab kenapa. Awal kejadian ruko pertama terbakar yaitu, keude atau ruko salon. Tidak ada korban dalam kejadian ini.
Ada empat bangunan ruko, yang pertama terbakar, ruko salon Emon alias Dahlan (36), ruko kedua M Latif (40), ruko ketiga kosong lagi di rehab, punya saya M Ali Ahmad (60), ruko keempat Haji Lukman (65), dan satu rumah kena imbas atas nama Haji Sudirman (70).
“Nah, yang kita panik ini pemadamnya kenapa kok belum keluar, kita sudah di depan rumah, mungkin gak ada yang kasih tau, pemadam baru tiba sekitar setengah jam kemudian,” ujar M Ali Ahmad saat ditemui di lokasi kebakaran kepada awak Jurnalis, Senin malam.
Api berhasil dipadamkan, sekitar 2 jam kemudian dibantu beberapa unit mobil Damkar PT PIM, PT PAG, PT PJB, Damkar Pemko Lhokseumawe, Damkar Pemkab Aceh Utara dan TNI AL Lanal Lhokseumawe.
Kerugian harta benda diprediksi mencapai 500 juta. Harapan kita, semoga ada bantuan tanggap darurat masa panik dari pihak pemerintah maupun dari pihak lainnya.
Sementara itu, Kapolsek Dewantara AKP Zaflaini mengatakan, adapun yang terbakar 4 unit ruko papan dan 1 unit rumah. Rumah tersebut tidak semua terbakar hanya 40 persen, karena cuma di lantai atas saja yang terbakar. Kebetulan rumah beton semua jadi tidak terbakar habis.
Sumber api pertama dari ruko salon emon, namun akibat kejadian ini kita belum tau masih kita lidik dari mana asal api, kata AKP Zaflaini saat ditemui di lokasi kebakaran kepada para Jurnalis.
Api berhasil dipadamkan atas bantuan masyarakat, serta bantuan mobil Damkar PT PIM, PT Arun (PAG), PT PJB, juga dari Pemda Aceh Utara.
Dan turut mengamankan jalan di bantu aparat Kepolisian, Polsek Dewantara, pihak TNI, dari TNI AL Lanal Lhokseumawe, Koramil Dewantara, dari Satlantas Polres Lhokseumawe, Security PT PIM dan Rapi Dewantara.
Alhamdulillah, korban jiwa tidak ada, hanya korban harta benda saja. Kerugian diperkirakan kurang lebih 500 juta.
Untuk sementara korban ada yang di tempat keluarganya dan juga dibangun tenda darurat oleh pemuda gampong setempat di samping pagar halaman Pintu A2 PT PIM. []
