LHOKSEUMAWE – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Lhokseumawe menggelar penanaman bibit sorgum dan jagung di lahan Pos AL Rancong, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Jumat (9/9/2022). Penanaman sorgum dilakukan sebagai bentuk kampanye bahan makanan alternatif selain padi.
Dalam penanaman sorgum dan jagung, pihak Lanal Lhokseumawe melibatkan Muspika Muara Satu, Staf Perwira Lanal, dan Prajurit Lanal Lhokseumawe.
Penanaman bibit sorgum tersebut dilakukan untuk menyambut hari ulang tahun (HUT) TNI Angkatan Laut (AL) ke-77 yang jatuh pada 10 September 2022.
Danlanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah mengatakan, penanaman bibit sorgum diselenggarakan secara nasional di 77 titik di seluruh Indonesia. Sorgum ini merupakan pengganti alternatif dari beras dan jagung. Serta pengolahan dan penanamannya juga lebih mudah. Ini merupakan upaya TNI AL mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan.
“Kita berharap dengan keikutsertaan dalam penanaman sorgum dan jagung secara serentak ini, maka akan berdampak positif kepada masyarakat, khususnya masyarakat pesisir.
TNI AL harus menjadi contoh kepada masyarakat dalam upaya menjaga ketahanan pangan. Budidaya sorgum bisa menjadi pendapatan baru bagi warga pesisir jika terjadi kendala saat melaut. Sehingga bisa membantu perekonomian masyarakat,” kata Kolonel Dian.
Kegiatan ini, sebagai edukasi bagaimana cara menanam sorgum. Jika berhasil, maka akan menjadi bekal atau ilmu yang akan diberikan kepada masyarakat untuk memulai usaha baru yang dapat membantu perekonomian warga.
TNI AL memberikan suatu bentuk upaya budidaya yang menjadi sarana edukasi buat warga pesisir dengan harapan ke depannya dapat melaksanakan budidaya sorgum secara mandiri tanpa harus khawatir mengalami gagal panen.
Dan hari ini, kita coba tanam untuk sorgum dan jagung seluas 2,5 hektare untuk percobaan dulu. Kedepan jika berhasil kita akan coba dikembangkan lagi.
“Untuk perawatan budidaya sorgum dan jagung, kita memampatkan anak-anak yang sedang kita bina untuk menjadi calon siswa bersama dengan masyarakat yang ada di sekitar Pos AL, dan tentunya dari prajurit Lanal yang akan merawat langsung pembibitan potensi maritim,” ujar Danlanal Kolonel Dian. []