DLHK Pasang Pamflet Larangan Buang Sampah Disejumlah Titik Lhokseumawe

  • Bagikan
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Lhokseumawe, Syuib Chaldun, menemukan sampah masih dibuang sembarangan diarea pamflet larangan yang berdiri kokoh diarea Jalan Listrik, Pasar Impres setempat, Sabtu (24/5). Foto : (Durasi/Erwin)

Durasi, Lhokseumawe – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Lhokseumawe, mulai memasang pamflet larangan membuang sampah sembarangan disejumlah titik. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari dampak negatif dari sampah yang tidak dibuang dengan benar.

” Untuk tahap awal ada 5 titik rawan sampah diperkotaan yang sudah dipasangi pamflet larangan. Masing-masing dikawasan pasar impres, Blang Rayeuk Gampong Tumpok Teungoh, dilintasan Jembatan Cunda II diarea Mon Geudong, Gerbang Jembatan Cunda I, dan Simpang Asmi, ” ucap Kepala DLHK Lhokseumawe, Syuib Chaldun kepada Durasi dilokasi pemasangan pamflet Pasar Impres setempat, Sabtu (24/5).

Ia menjelaskan, larangan ini juga bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, mencegah pencemaran, dan melindungi masyarakat dari berbagai penyakit yang dapat ditimbulkan oleh sampah. Sekaligus merusak pemandangan tata ruang dikawasan perkotaan.

” Inilah kondisi masyarakat hari ini mestinya ditempat pelarangan janganlah membuang sampah sembarangan, tapi kenyataannya masih ada yang nakal membuangnya dibadan jalan. Seharusnya, menjaga kebersihan terlebih disejumlah titik fasilitas umum itukan kesannya tidak baik, ” ujarnya.

Pemko melalui DLHK tetap meminta masyarakat untuk tertib membuang sampah pada tempatnya. Sehingga, kota menjadi tertata dengan indah, agar terhindar dari kesemrautan.

” Hari ini kebersihan kota itu masih menjadi kebutuhan Pemerintah, kan begitu fenomenanya yang terlihat di masyarakat. Oleh karenanya mari kita bersama-sama mengedukasikannya, bahwa kebersihan itu untuk kebutuhan kita semua dan bukan hanya kepentingan pemerintah daerah semata, ” lanjut Syuib.

  • Bagikan
Exit mobile version