Dewantara United Menang Dramatis Dibabak Tos-tosan 6-5

  • Bagikan
Pemain Dewantara United sedang mengambil tendangan penalti. Foto : (Durasi/Erwin)

Durasi, Lhokseumawe – Penjaga gawang Dewantara United,  Salim Alfarisi, menjadi pemain terbaik man of the match atau dalam babak Tos-tosan adu penalti dengan menggagalkan 3 penendang tuan rumah Perta Arun Gas (PAG). Alhasil, Dewantara melenggang dalam babak perdelapan final setelah menang dramatis agregat skor akhir 6-5.

Setelah skor akhir pertandingan dibunyikan oleh sang wasit Heri, yang berkesudahan sama kuat 1-1. Gol tim tamu terjadi lewat heading Rahmad SBY pada menit ke-36, sedangkan gol balasan tuan rumah dilesakkan bomber andalannya Vanil di menit 82.

Sebenarnya, PAG sempat membuka asa dalam drama adu penalti ketika tendangan striker mautnya Dewantara Rahmad SBY melambung diatas mistar yang dikawal kiper lawan Faisal. Momen itu dimanfaatkan 4 penendang tuan rumah dengan baik lewat gol secara bergantian yang diciptakan Kapten Bombom Maulana, Vanil, Syahril Kancil, dan Ridho Umami.

Sementara penendang kedua Dewantara berhasil mampu menciptakan gol melalui Darman, Muhammad Haikal, Deni, dan Amin Daffa. Sementara penendang terakhir tuan rumah Jefri Frend, mampu dimentahkan Salim Alfarisi.

Kedudukan sama kuat menyebabkan sang pengadil Heri, memutuskan untuk melakukan penalti berikutnya sebanyak 3 orang Masing-masing kesebelasan. Kali ini tiga penendang anak asuh coach Fakrurrazi alias Frozi berhasil menceploskan Si kulit bundar dengan gemilang, yaitu Fajar, Muhammad Faisal dan Reza Fahlevi.

Sebaliknya, 2 penendang PAG tak mampu berbuat banyak, karena semuanya berhasil digagalkan sang kiper, yaitu tendangan Boy dan Zulhelmi. Penampilan gemilang Salim Alfarisi membawa Dewantara United ke babak selanjutnya.

Penjaga gawang Dewantara United, Salim Alfarasi, dikerumuni rekan-rekannya usai menjadi man of the match secara dramatis lewat adu penalti mengalahkan Perta Arun Gas 6-5. Foto : (Durasi/Erwin)

Pada babak kick off babak pertama sang kapten Nanda Lubis yang menjadi tumpuan aliran bola sebagai playmaker sempat merepotkan permainan tuan rumah. PAG bukan tanpa serangan, terbukti tendangan Sultan Adiba sempat menjebol gawang Salim Alfarisi yang kemudian dianulir wasit dikarenakan duluan terjebak offside.

Selanjutnya, Dewantara mencoba peruntungannya dengan mengendalikan permainan lewat Nanda Lubis, sehingga berbuah tendangan sudut. Disaat itulah Rahmad SBY muncul dari kawanan lawan melakukan heading cantik yang menggetarkan gaawang Faisal, skor 1-0 bertahan sampai peluait jeda dibunyikan.

Dibabak kedua, Anak-anak Perta Arun Gas mencoba menguasai pertandingan dengan melakukan percobaan lewat Boy dan Vanil. Hingga selanjutnya lewat serangan balik Vanil yang berdiri bebas tak terkawal mampu menceploskan bola ke gawan Salim Alfarisi pada menit ke-82 yang merubah skor menjadi sama kuat 1-1 hingga laga berakhir.

Sampai drama penalti lewat penampilan gemilang Salman Alfarisi yang menahan 3 penendang tuan rumah dan sekaligus menjadi menjadi mimpi buruk lawan. Kiper Dewantara United dinobatkan sebagai pemain terbaik dilaga itu.

Kapolres Lhokseumawe, Ahzan, mengambil tendangan pembuka tanda dimulainya Open Turnamen Sepakbola Piala Apotek ZID ke-2 yang berlangsung di Stadion Arun. Foto : (Durasi/Rahmad)

Dibuka Kapolres

Pertandingan kedua kesebelasan ini dibuka langsung oleh Kapolres Lhokseumawe, Ahzan, didampingi Owner Apotek ZID, Khaidir Abubakar, Ketua KONI, Mulyanto, Ketua Umum, Zulfikar dan beberapa tokoh olahraga lain. Dalam sambutannya Kapolres, meminta tim yang bertanding senantiasa menjunjung tinggi sportifitas sebagai dasar sebuah permainan.

” Semoga kedepan banyak digelar turnamen sepakbola seperti ini. Kami aparat kepolisian akan mendukung sepenuhnya dalam menjaga keamanan dan kenyamanan dilapangan, ” ujarnya.

Sementara Owner Apotek ZID, Khaidir Abubakar didampingi Ketua Umum, Zulfikar mengukapkan, terimakasihnya dengan serangkaian kegiatan acara yang berjalan kondusif. Terlebih, dengan tingginya animo masyarakat yang memadati lapangan pertandingan bertempat di Stadion Arun.

” Ini adalah momentum paling tepat dalam melahirkan bibit atlit sepakbola yang berkualitas di Lhokseumawe. Semoga masyarakat terus memberi dukungannya dalam meramaikan setiap laga pertandingan Piala Apotek ZID Cup II, ” tutur Khaidir yang diamini Zulfikar.

Berdasarkan data tercatat ada 16 tim besar disejumlah wilayah Aceh, yang ambil bagian dalam event terakbar sepakbola. Sejumlah pemain bintang menghiasi pagelaran ajang tersebut.   

Sementara untuk Minggu (19/5) akan bertanding tim Alfarlaky FC dari Aceh Timur melawan Forkap Lhokseumawe. Kedua tim diprediksi memiliki potensi kuat menjuarai open turnamen itu dikarenakan sudah malang melintang dalam kancah sepakbola.

  • Bagikan
Exit mobile version