ACEH UTARA – Dalam rangka memberikan wawasan dan pengetahuan dalam pelaksanaan seleksi penerimaan Prajurit TNI AL, Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah didampingi Perwira Staf Lanal Lhokseumawe memberikan semangat dan motivasi kepada 146 orang Calon Siswa (Casis) Prajurit TNI AL di Lapangan Apel Mako Lanal Lhokseumawe Jl. KKA KM.2 Gampong Paloh Igeuh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Jumat (12/8/2022).
Komandan Pangkalan TNI AL Lhokseumawe (Lanal) Kolonel Marinir Dian Suryansyah, dalam sambutan dan arahan menyampaikan tugas pokok TNI AL salah satunya menurut UU yaitu menegakkan hukum dilaut dan menjaga keamanan di wilayah laut yurisdiksi nasional dan didalam TNI AL terdapat 4 (empat) unsur satuan kerja yang ada di TNI AL diantara Pangkalan (Lantamal/Lanal), Kapal Perang (KRI), Pasukan Marinir dan Pesawat Terbang.
Tugas Pangkalan TNI AL seperti Lanal Lhokseumawe secara proporsional melaksanakan tugas dan fungsi pangkalan sebagai tempat Pengkalan KRI (Kapal Perang), pembekalan duklog, pemeliharaan serta perbaikan, istirahat/Messing dan Rekreasi yang dikenal dengan istilah 5R yaitu Rebase, Replenishment, Repair, Rest and Recreation, bagi unsur-unsur TNI AL yang melaksanakan operasional baik Kapal Perang Republik Indonesia maupun Pesawat Udara, pengamanan Sektor Laut dan bekerja sama dengan Pemda melaksanakan Bakti Sosial kepada masyarakat pesisir serta pembinaan Potensi Maritim diwilayah Kerja Lanal Lhokseumawe, kata Kolonel Marinir Dian.
Casis yang akan melaksanakan seleksi penerimaan prajurit TNI AL Gel.II Tahun 2022, Sub Panitia Daerah (Sub Panda) Lanal Lhokseumawe tercatat 146 calon prajurit TNI AL yang terdiri 114 orang Caba (Calon Bintara) Pria, 20 orang Cabawan (Calon Bintara Wanita) dan 12 orang Cata (Calon Tamtama) untuk memenuhi kebutuhan personel untuk pengawak Armada RI diantaranya Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dan Pasukan Marinir.
Dalam pelaksanaan seleksi penerimaan calon Prajurit TNI AL tidak dipungut biaya apapun, jangan percaya adanya oknum ataupun pihak yang menjamin dan menjanjikan para casis lulus menjadi Prajurit TNI AL, percaya pada kemampuan diri sendiri karena yang menentukan keberhasilan kalian adalah kalian sendiri”.
Perlu digaris bawahi bahwa dalam pelaksanaan seleksi TNI AL tidak ada KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme), siapapun para casis disini sama-sama mempunyai peluang atau kesempatan yang sama, yang membedakan adalah persiapan diri dan kemampuan dari hasil seleksi, baik aspek kesehatan, jasmani, kepribadian, psikologi, akademis maupun mental ideologi.
Maka dari itu saya berharap persiapkan mental dan fisik serta jaga kesehatan selama mengikuti rangkaian test, laksanakan test secara sungguh-sungguh, patuh dan taat pada aturan yang ditetapkan panitia seleksi, tetap semangat untuk berjuang dan berkompetisi untuk menjadi yang terbaik, tunjukkan kemampuan yang terbaik dari masing-masing dan jangan lupa untuk senantiasa berdoa dan mohon doa.
“Sebelum mengakhiri sambutan dan pengarahan Danlanal menanyakan kepada seluruh Calon Siswa, selama daftar sampai dengan saat ini apakah ada oknum yang yang mengaku dapat membantu kelancaran kelulusan dan meminta sejumlah uang, seluruh Casis menjawab tidak ada. Jika ada yang menghubungi/meminta sejumlah uang maka abaikan saja dan segera laporkan kepada pihak Lanal Lhokseumawe agar segera ditindak lanjuti”, ucap Danlanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian.
Kesempatan ini diperuntukkan bagi warga Negara Indonesia yang secara sukarela dan berniat mengabdi kepada negara dan bangsa melalui TNI AL. Sesuai dengan Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono yakni membangun sumber daya manusia TNI Angkatan Laut yang unggul, profesional serta tangguh dalam menghadapi segala ancaman. (*)