ACEH UTARA – PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) menggelar acara Halal Bihalal sebagai bagian dari komitmennya dalam mempererat tali silaturahmi dan memperkuat hubungan yang harmonis di antara karyawan, mitra, dan stakeholder di lingkungan perusahaan, pada Selasa (30/4/2024) di Gedung Pertemuan, Komplek Perumahan PIM Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dewan Komisari PIM, Jajaran Direksi PIM, Para Alim Ulama Dewantara, Jajaran SVP dan VP PIM, Muspika Dewantara, Geuchik Lingkungan Perusahaan, Tokoh Masyarakat dan Mukim Dewantara, Ketua SP PIM, Direktur Anak Perusahaan PIM, Ketua Yayasan Naungan PIM, dan seluruh karyawan/ti PIM serta TKNO.
Direktur Utama PT PIM, Budi Santoso Syarif mengatakan, selama Ramadan PT Pupuk Iskandar Muda sudah melakukan berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat seperti santunan Anak Yatim, Pasar Murah PIM sebanyak 1.000 paket sembako, Penyerahan bantuan Rumah Sehat Sederhana (RSS) ke- 289, Bantuan beras sebanyak 4.000 kg/bulan, Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, dan program lainnya yang membantu kegiatan keagamaan baik di Meunasah maupun di Masjid.
“Alhamdulillah seluruh kegiatan pada bulan ramadhan berjalan lancar berkat dukungan karyawan serta stakeholder lingkungan perusahaan,†katanya.
Dengan adanya kegiatan ini, Budi berharap agar dapat terus menciptakan iklim komunikasi dan koordinasi yang positif dan hangat dengan seluruh stakeholder di lingkungan perusahaan. Karena sebagai perusahaan, PIM tidak dapat meraih kesuksesan secara mandiri. Perusahaan bergantung pada dukungan, kerjasama, dan kemitraan dengan berbagai pihak yang memiliki kepentingan terhadap perusahaan.
“Alhamdulillah PIM berada di lingkungan yang full support terhadap proyek-proyek pengembangan yang dilakukan oleh perusahaan. Sehingga perusahaan dapat beroperasi dengan lancar dan maksimal,†ungkap Budi Santoso.
Lanjutnya, Budi mengutip kalimat yang disampaikan oleh Rahmad Pribadi, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) saat berkunjung ke PIM, beliau selalu mengatakan bahwa “PIM mempunyai potensi yang sangat besar untuk berkembang meraih masa kejayaannya kembaliâ€. Pernyataan tersebut karena ia takjub melihat luasnya lahan IMIA, kesiapan fasilitas yang dimiliki PIM, dan semangat pantang menyerah karyawan PIM yang mampu mengoperasikan kembali pabrik PIM-1, mereaktivasi Pabrik H2O2, dan saat ini tengah menyelesaikan pembangunan tangki amoniak berkapasitas 10.000 ton.
“Kami harap, dengan beroperasi seluruh pabrik PIM serta banyaknya perusahaan-perusahaan baru yang akan beroperasi di IMIA, maka perusahaan dapat terus memberikan manfaat nyata kepada masyarakat melalui program-program TJSL/CSR unggulan, menambah lapangan pekerjaan, serta mempercepat perputaran ekonomi di sekitar perusahaan,†terang Budi.
Sementara, Komisaris Utama PT PIM, Marzuki Daud menyampaikan stakeholder dan masyarakat adalah bagian penting dalam membangun PT PIM menjadi lebih baik kedepan. Maka ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga PIM yang merupakan salah satu perusahaan Objek Vital Nasional yang ada di Aceh Utara.
“Historis berdirinya PIM ini sangat panjang, dan Alhamdulillah PIM menjadi perusahaan Industri yang masih bertahan hingga saat ini. Agar perusahaan semakin maju dan berkembang maka kami memerlukan dukungan semua pihak, dan PIM makin besar sehingga bisa membantu masyarakat terutama di lingkungan perusahaan,†pungkasnya. (*)