BUNGKAIH, ACEH UTARA – Anggota DPRA, Salmawati atau yang akrab disapa Bunda Salma, meninjau lokasi abrasi pantai di Gampong Bungkaih, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, pada Rabu (19/11/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan sebagai respon cepat atas laporan masyarakat mengenai abrasi yang semakin parah dan meluas hingga mengancam permukiman warga.
Dalam peninjauannya, Bunda Salma juga membawa bantuan sosial kemanusiaan sebagai bentuk tanggap darurat. Ia menegaskan bahwa kondisi abrasi di wilayah itu membutuhkan penanganan segera agar dampaknya tidak semakin besar.
Bunda Salma menyampaikan bahwa persoalan tersebut akan dibawa ke rapat Komisi III DPRA untuk mendorong tindak lanjut yang lebih konkret dari pemerintah. “InsyaAllah ke depan akan kita perjuangkan agar masyarakat pesisir bisa mencari rezeki dengan lebih mudah dan hidup lebih layak. Pemerintah tidak akan menutup mata terhadap persoalan ini,” ujarnya.
Masyarakat turut menitipkan harapan kepada pemerintah, khususnya kepada Gubernur Aceh, agar dapat membangun Tempat Pendaratan Ikan (TPI) di kawasan tersebut. Aspirasi ini disampaikan melalui Bunda Salma sebagai wujud keinginan warga pesisir untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Geuchik Bungkaih, Muhammad Hasballah, mengapresiasi kehadiran Bunda Salma yang turun langsung melihat kondisi di lapangan. Ia menyebut abrasi tidak hanya merusak badan jalan dan fasilitas umum, tetapi juga mengganggu aktivitas harian masyarakat.
Menurutnya, abrasi telah berlangsung selama bertahun-tahun dan semakin parah setiap kali terjadi pasang purnama. Masyarakat berharap adanya penanganan darurat, pembangunan TPI di Kuala Bungkaih, serta pembangunan pengaman pantai agar abrasi tidak terus meluas.
Hingga kini, tercatat 10 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal, sementara 6 kepala keluarga lainnya berada dalam kondisi rawan.
