LHOKSEUMAWE – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe telah menggelar Pekan QRIS Nasional (PQN) 2025 dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia. Kegiatan ini untuk mendorong percepatan digitalisasi sistem pembayaran di wilayah kerja BI Lhokseumawe.
PQN tersebut digelar pada 10-17 Agustus 2025. Dimulai dengan kegiatan peningkatan awareness terkait QRIS, pelindungan konsumen, Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah di Waduk Kota Lhokseumawe dan Ahad Festival. Selanjutnya, sosialisasi QRIS di beberapa sekolah serta kampus di Kota Lhokseumawe dan sekitarnya. Puncak PQN 2025 dilaksanakan pada 16–17 Agustus, di The Breeze Coffee, Lhokseumawe.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Yan Ramerta Putra, dalam keterangannya, Selasa, 19 Agustus 2025, mengatakan kegiatan ini menghadirkan rangkaian acara edukatif, kompetitif, dan menghibur bagi seluruh lapisan masyarakat.
Quick Response Code Indonesian Standard adalah standar nasional pembayaran berbasis kode QR yang diluncurkan Bank Indonesia untuk mempermudah, mempercepat, dan mengamankan transaksi nontunai. Melalui PQN itu, BI Lhokseumawe menargetkan semakin banyak masyarakat, pelaku usaha, dan UMKM di Provinsi Aceh terutama di wilayah kerja, yang menggunakan QRIS dalam kegiatan transaksi sehari-hari.
“Hal ini sejalan dengan visi membangun ekosistem pembayaran digital yang inklusif, sehingga dapat mempermudah transaksi sistem pembayaran yang dilakukan oleh masyarakat,” kata Putra.
Sementara itu, puncak kegiatan dilaksanakan pada 17 Agustus 2025, malam, ditutup oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Prabu Dewanto. Juga dihadiri Sekda Lhokseumawe, A. Haris, serta jajaran Forkopimda, pimpinan perbankan, pelaku UMKM, dan masyarakat umum.
Dalam kesempatan itu, Prabu Dewanto bersama A. Haris melakukan kick off launching program piloting QRIS Dinamis PBB 2.0., yang merupakan sistem untuk memudahkan masyarakat dalam membayar pajak, membuat pencatatan lebih akurat, mengurangi human error, serta mencegah double bayar maupun salah bayar. Kick off ini merupakan salah satu bentuk komitmen bersama untuk dapat terus melakukan inovasi positif dalam rangka meningkatkan pelayanan publik yang semakin prima.
“Momen ini menjadi ajang apresiasi dan penyampaian komitmen bersama untuk terus memperluas penggunaan QRIS di Lhokseumawe dan sekitarnya,” ujar Putra.[]