LHOKSEUMAWE – Bank Indonesia (BI) Lhokseumawe grand opening, kick off bersama 10 kepala daerah menyemarakkan ekonomi keuangan syariah dalam pengendalian inflasi pesisir laut dan pegunungan Aceh, pada Festival Meurah Silu 2023 di lapangan Jenderal Sudirman, Lhokseumawe, Sabtu malam (24/6).
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Lhokseumawe Gunawan, mengatakan Festival Meurah Silu diikuti 10 Kabupaten/Kota diwilayah kerja BI Lhokseumawe.
“Festival Meurah Silu digelar selama dua hari pada Sabtu-Minggu, 24-25 Juni 2023 mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 00.00 WIB.
Semarak ekonomi keuangan syariah dalam pengendalian inflasi dipesisir laut dan pegunungan Aceh, dengan tujuan memaksimalkan potensi daerah Lhokseumawe dan sekitarnya untuk menciptakan sinergitas hulu-hilir dalam hal pemenuhan permintaan pasar dalam dan luar negeri.
Festival Meurah Silu bentuk edukasi dan promosi untuk memperkenalkan produk premium UMKM berupa makanan, kerajinan kriya, fashion dan komoditas unggulan sekaligus ajang seni dan kebudayaan Aceh.
Dan juga bentuk kontribusi Bank Indonesia dalam pengembangan perekonomian (local economy development) dan UMKM daerah, kata Gunawan.
Kegiatan Festival Meurah Silu 2023 bersinergi dengan Festival UMKM Kota Lhokseumawe, Ahad Festival, melalui rangkaian kegiatan jalan sehat yang dilakukan dengan pemilihan rute yang menghubungkan lokasi Meurah Silu 2023 dan Ahad Festival.
Festival Meurah Silu 2023 memberikan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) experience kepada masyarakat melalui pemanfaatan QRIS untuk melakukan pendaftaran kegiatan lomba dan pemberian diskon kepada pengunjung yang melakukan transaksi pembayaran menggunakan QRIS, ujar Gunawan. []