LHOKSEUMAWE – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwi BI) Lhokseumawe bersama Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe menyelenggarakan Training of Trainers (ToT) Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah kepada guru SMA/SMK, di Ruang Serbaguna Kantor BI Lhokseumawe, Rabu (17/4/2024).
Kegiatan itu diikuti 68 guru dan kepala sekolah dari 28 sekolah tingkat SMA/SMK di bawah Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe. Ini merupakan tindak lanjut dari pengesahan Modul Ajar CBP Rupiah jenjang Pendidikan SMA/SMK/MA oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Dinas Pendidikan Provinsi Aceh dan Kanwil Kemenag Provinsi Aceh.
Plh. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Rio Wardhanu, dalam sambutannya menyampaikan BI berharap ToT ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para guru tentang Cinta Bangga Paham Rupiah. Para guru dapat mengajarkan dan menyebarluaskan pemahaman CBP Rupiah sejak dini di lingkungan sekolah melalui edukasi formal.
“Cinta rupiah dapat terlihat dari pemahaman tentang rupiah agar kita dapat mengenali ciri keaslian uang rupiah dan meningkatkan kesadaran untuk merawat uang. Bangga rupiah terlihat dari pengetahuan terkait rupiah yang merupakan salah satu simbol kedaulatan bangsa, dan merupakan satu-satunya alat pembayaran yang sah di negara kesatuan Republik Indonesia,†kata Rio.
Sedangkan dalam dimensi paham rupiah, kata Rio, penting bagi masyarakat untuk dapat mengelola keuangan dengan baik dan berbelanja sesuai kebutuhan, memiliki budaya menabung, berinvestasi dan penggunaan produk-produk dalam negeri.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe, Supriariadi, S.Pd., M.Pd., menyebut pihaknya mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan tersebut. Sebagaimana diketahui rupiah merupakan mata uang negara RI, bukan hanya sebagai alat transaksi, tapi juga sebagai simbol kedaulatan dan identitas Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kita berharap ke depan kolaborasi ini akan terus terjalin dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe akan selalu siap mendukung program-program yang dilakukan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe,†ujar Supriariadi. (*)