Jabatan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I digantikan oleh Laksda Hersan yang merupakan Mantan Ajudan Presiden Jokowi.
JAKARTA – Letjen TNI Kunto Arief Wibowo mendapat perhatian masyarakat luas setelah sang ayah yakni Try Sutrisno (Wakil Presiden ke-6 Republik Indonesia) bersama Forum Purnawirawan Prajurit TNI mengajukan tuntutan pencopotan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka lewat MPR.
Namanya masuk dalam daftar para pejabat TNI yang mengalami pergantian dalam mutasi terbaru Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 tanggal 29 April 2025.
Nasib Jenderal Kunto baru menduduki posisi sebagai Panglima Kogabwilhan I, empat bulan yang lalu, tepatnya pada Januari 2025, digeser menjadi Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
Selain dirinya, Panglima Koarmada III, Panglima Koopsud I, serta berbagai jabatan penting lainnya yang di lingkungan Mabes TNI dan di ketiga matra TNI juga ikut dimutasi.
Jabatan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I diisi oleh Laksda Hersan yang sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III.
Laksda Hersan merupakan mantan ajudan dari Presiden ke-7 RI Jokowi, ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres).
“Mutasi ini adalah bagian dari sistem pembinaan personel sekaligus kebutuhan organisasi untuk menjawab tantangan tugas yang terus berkembang. Diharapkan para perwira tinggi yang mengemban jabatan baru dapat melaksanakan amanah dengan penuh dedikasi, loyalitas, dan profesionalisme,” Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi, dalam keterangan tertulis, Rabu (30/4).
Sebanyak 237 perwira tinggi yang dirotasi jabatan terdiri dari 109 perwira tinggi TNI AD, 64 perwira tinggi TNI AL, dan 64 perwira tinggi TNI AU.
