LANGKAT- Oknum Bantuan Polisi (Banpol) Ari Rahmadani akhirnya ditangkap polisi terkait dugaan tindak pidana pemerasan yang dilakukan di depan Pos Sat Lantas Gebang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, terhadap salah seorang penumpang minibus asal Lhokseumawe, Aceh. Kasus itu diungkap Kapolres Langkat, AKBP Danu Pamingkas Totok, S.H., S.I.K., saat konferensi pers di Aula Wirasatya Polres Langkat, Minggu 23 Januari 2022.
Saat itu, turut dihadiri Humas Polres Langkat, Iptu Joko Sempeno, Kasat Lantas Polres Langkat AKP H. Ginting, Kanit 1 Sat Reskrim, Ipda Herman F Sinaga, S. Sos, MH., Panit 1 Sat Reskrim, Ipda Ali Al Anshor, STrk. Juga menghadirkan korban (Suhelmi) pemerasan dari pelaku Ari Rahmadani, sebagai Banpol Sat Lantas Gebang, Langkat.
Kapolres Langkat, AKBP Danu Pamingkas Totok, menjelaskan, kronologis kejadian bahwa pada saat Pos Lantas Gebang melaksanakan razia, mendapatkan informasi adanya dugaan tindak pidana narkotika terhadap bus dari Aceh yang melintas. Kemudian saat giat razia, Banpol Ari Rahmadani menemukan handphone korban bernama Suhelmi memiliki aplikasi Higg Domino. Selanjutya, diduga pelaku (oknum Banpol Ari Ramadhani) melakukan pemerasan terhadap korban.
Kapolres Langkat membenarkan, bahwa Ari Banpol sebelumnya sempat melarikan diri, hingga saat ini Banpol yang diduga pelaku tindak pidana pemerasan telah diamankan dari Rantau Prapat, Labuhan Batu, dan diboyong ke Mapolres Langkat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Polres Langkat masih menindak lanjuti dugaan tindak pidana pemerasan yang terjadi, dan ke depannya Polres Langkat tidak menggunakan Banpol di Pos Lantas. Kita juga meminta apabila masyarakat menemukan adanya tindakan oknum Sat Lantas yang merugikan masyarakat, agar melaporkan ke Polres Langkat,”
ungkap Danu Pamungkas. [] (ZI).