ACEH UTARA – Baitul Tahfiz Remaja Masjid Bujang Salim (RMBS) Krueng Geukueh Kecamatan Dewantara Aceh Utara mewisudakan 292 peserta Tahfidz Ramadhan (TARA) ke-4 tahun 2022 yang diselenggarakan di halaman masjid setempat, Kamis (28/4/2022).
Kegiatan tersebut juga mendapat dukungan dari seluruh stakeholder, Muspika, Yayasan Zakat PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) dengan menyumbang dana untuk para guru Tahfidz, dan juga para tokoh, serta seluruh masyarakat yang ada di Kecamatan Dewantara dan Aceh Utara.
Ketua Remaja Masjid Agung Bujang Salim Tgk. Muhammad Iqbal Rusli mengatakan, jumlah peserta yang diwisudakan adalah 163 santriwati dan 129 santriwan yang terbagi dalam dua kelas yaitu kelas Tahsin dan Tahfidz.
“Untuk peserta kelas tahsin itu usia sekolah TK, sedangkan Tahfidz dari tingkat SD sampai dengan bangku kuliah,†kata Tgk Iqbal.
Kegiatan tersebut berlangsung dari pertama hingga 26 Ramadhan dari subuh berjamaah hingga pukul 10:00 WIB. Kegiatan Tahfidz ini merupakan penyambungan dari kegiatan Tahfidz yang diadakan setiap hari oleh Baitul Tahfidz di hari biasanya.
“Alhamdulillah, rata-rata yang diwisudakan bisa menghafal Alquran dalam bulan suci Ramadhan itu empat juz,†ujar Tgk Iqbal.
Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Iskandar Muda, Saifuddin Noerdin kepada aceHTrend menyebutkan, pihaknya selalu mendukung semua kegiatan yang positif yang dilaksanakan di lingkungan perusahaan. Apalagi kegiatan keagamaan seperti Tahfidz Quran.
“Untuk kegiatan TARA ini yang telah berjalan empat tahun, kami ada membantu dari sisi dana dan juga fasilitas yang dibutuhkan,†kata Saifuddin Noerdin.
Saifuddin berharap agar anak-anak tersebut tidak hanya bisa tampil di tingkat kecamatan dan kabupaten, tetapi dapat berkiprah di tingkat nasional dan internasional.
Tahun lalu Baitul Tahfidz Bujang Salim ini mendapat juara pidato tingkat nasional, dan kita harap santri-santri yang dididik disini dapat menjuarai sisi yang lain seperti Qori, Kaligrafi, dan lainnya.
Camat Dewantara, Nawafil Mahyudha memberi apresiasi kepada Baitul Tahfiz Bujang Salim Krueng Geukueh yang telah mendidik dan melahirkan tahfidz di Kecamatan Dewantara dan Aceh Utara.
“Kami menyampaikan dukungan penuh dan berharap kegiatan seperti ini tidak pernah putus dari tahun ketahun. Alhamdulillah kegiatan ini bisa terlaksana berkat dukungan dari berbagai pihak, terutama PT PIM yang terlibat aktif dalam kegiatan ini.
Kita harapkan kegiatan ini terus berlangsung dan sebagai investasi akhirat untuk masyarakat dengan mempertahankan generasi Qurani di bumi dewantara,†pungkasnya.[]
