KRUENG GEUKUEH, ACEH UTARA — Suasana peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, berlangsung semarak dan penuh makna. Tidak hanya diramaikan dengan lomba menghias gapura antar gampong, tetapi juga ditandai dengan pemberian penghargaan khusus kepada warga teladan Gampong Keude Krueng Geukueh yang dinilai disiplin dan peduli terhadap lingkungan maupun kegiatan sosial keagamaan.
“Kami memberikan apresiasi dan penghargaan ini setelah melihat langsung keseharian mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan, aktif di kegiatan keagamaan, dan menjadi teladan di tengah masyarakat. Harapannya, penghargaan ini memotivasi warga lain agar lebih peduli terhadap kebersihan, masjid, meunasah, dan kegiatan sosial keagamaan di gampong,” ungkap Kamaruzzaman.
Adapun warga yang menerima penghargaan tersebut adalah:
1. Suryadi, pemuda dan petugas parkir yang disiplin serta rajin beribadah di masjid dan meunasah. Ia juga merupakan mantan pengguna narkoba yang sempat depresi, lalu direhabilitasi dan kini berhasil berubah total menjadi pribadi yang lebih baik.
2. Basri, warga Dusun Beringin II yang tanpa pamrih membersihkan saluran di sekitar lorong dusunnya.
3. Syahrial, owner Cita Rasa Bakso, yang rutin membersihkan saluran depan usahanya serta kerap membagikan makanan gratis hampir setiap Jumat untuk masyarakat.
4. Marzuki (Apaki Batee Timoh), yang setiap pagi dengan ikhlas membersihkan tempat wudhu dan MCK Meunasah Gampong Keude Krueng Geukueh.
5. Asmaniar (Dek Mapoi), sosok wanita perkasa yang dikenal sebagai pemerhati sekaligus inisiator kegiatan sosial keagamaan di gampong.
Di kesempatan yang sama, panitia juga mengumumkan hasil lomba menghias gapura antar gampong se-Kecamatan Dewantara. Gampong Tambon Tunong berhasil keluar sebagai juara pertama setelah menampilkan kreativitas, keindahan, serta kekompakan warga dalam menghias gapura.
Sementara itu, penghargaan partisipasi diberikan kepada sejumlah gampong lain yang turut berpartisipasi, yakni Bangka Jaya, Lancang Barat, Ulee Reuleung, Ulee Pulo, Paloh Lada, Tambon Baroh, Krueng Geukueh, Geulumpang Sulu Timur, dan Paloh Gadeng.
Camat Dewantara Munawir, mengapresiasi antusiasme seluruh gampong yang terlibat. Menurutnya, rangkaian kegiatan HUT RI ke-80 di Dewantara bukan hanya bentuk perayaan, tetapi juga sarana mempererat persaudaraan antarwarga.
“Kami sangat bangga melihat partisipasi semua gampong. Lomba menghias gapura dan penghargaan warga teladan menjadi simbol persatuan, kreativitas, dan kepedulian sosial masyarakat. Semoga tradisi seperti ini terus berlanjut setiap tahun,” kata Munawir.
Rangkaian kegiatan HUT RI ke-80 di Kecamatan Dewantara ini pun mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Selain menumbuhkan semangat nasionalisme, kegiatan tersebut juga memperlihatkan potensi dan kepedulian warga di tingkat gampong, baik dalam menjaga lingkungan, memperkuat nilai keagamaan, maupun menunjukkan kreativitas untuk memeriahkan kemerdekaan.[]
