ACEH UTARA- Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Daerah Pemilihan (Dapil) V Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, menggelar pertemuan bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara untuk mencari solusi terkait penanggulangan bencana banjir di daerah tersebut. Pertemuan itu digelar di Aula Setdakab setempat, Rabu 26 Januari 2022.
Turut hadir anggota DPRA tergabung dalam Forum Bersama ( Forbes) Dapil-V. Di antaranya Tarmizi (Payang), Ismail A, Jalil (Ayah Wa), Mawardi (Tgk. Adek), Mukhtar Daud, Saiful Bahri (Pon Yaya), Armiadi, Tantawi, Ridwan Yunus, Nuraini Mayda, dan Fachrurrazi H Cut. Selain itu, juga hadir Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf, sejumlah Kepala SKPK, para asisten, camat, Imum mukim, Ketua Forum Keuchik yang terimbas banjir, ulama dan sejumlah tokoh masyarakat.
Ketua Forbes DPRA Dapil-V, Tarmizi, mengatakan, pihaknya akan mendorong Pemerintah Aceh supaya pada tahun 2022 ada Dana Insentif Daerah (DID), sehingga bisa dilakukan penanganan banjir secara darurat. Dalam pertemuan itu ada beberapa usulan dari sejumlah masyarakat khususnya tentang solusi penanggulangan banjir.
“Aspirasi masyarakat Aceh Utara khususnya yang selalu berlanganan banjir setiap tahun, akan kita bahas dengan Pemerintah Aceh agar permasalahan banjir di Aceh Utara cepat tertangani,“ kata Tarmizi.
Tarmizi menambahkan, sedangkan penanggulangan secara permanen seperti tanggul, mudah-mudahan bisa ditangani pada tahun 2023. Maka pihaknya akan duduk kembali dengan Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA) untuk mempertanyakan berapa anggaran yang dibutuhkan untuk penanggulangan banjir di Aceh Utara.
Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf, menyebutkan, ada beberapa poin yang muncul saat diskusi bersama masyarakat, salah satunya yaitu mendesak Pemerintahan Aceh agar segera mungkin membuat DID berskala besar penanganan banjir di Aceh Utara, termasuk mendesak gubernur, DPR Aceh segera mencari jalan keluar untuk penanganan bencana tersebut.
“Karena akibat bencana banjir, perekonomian masyarakat mengalami merosot dan sejumlah infrastruktur rusak pasca banjir,†ungkap Fauzi Yusuf. []
