LHOKSEUMAWE – Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) Aceh 2023 resmi dibuka, Minggu (17/9/2023), di Universitas Malikussaleh. Agenda ini berlangsung selama 7 hari, dengan 14 cabang olahraga yang diikuti oleh 1.013 atlet dari 28 perguruan tinggi se-Provinsi Aceh baik negeri maupun swasta.
Pj Walikota Lhokseumawe, Dr Imran menyampaikan, Aceh ditandai dengan 3 keistimewaannya, kata Imran, yaitu pelaksanaan syariat Islam, adat istiadat dan budaya, serta keistimewaan dalam bidang pendidikan.
“Melalui momen ini, kita hiasi keistimewaan Aceh dengan prestasi jangan sampai keistimewaan Aceh pudar. Perguruan tinggi adalah salah satu pembentuk atlet-atlet profesional,” ucapnya.
Menurut Imran, selama ini pelaksanaan kegiatan kreatifitas anak muda itu terhalang karena sering kali mempertentangkan syariat, budaya dan pendidikan. Padahal semuanya bisa dijalankan dengan bersamaan secara harmoni, sehingga tidak ada yg perlu dikesampingkan.
“Ini merupakan tantangan bagi perguruan tinggi untuk menyuarakannya. Kereatifitas dan inovasi kaum muda harus disalurkan secara positif, jangan terus dipertentangkan,†sambung Imran.
POMDA Aceh 2023 adalah momentum generasi muda memiliki kesempatan untuk mengejar impian, dan menciptakan sejarah dalam dunia olahraga. Imran memberikan apresiasi penghargaan tinggi kepada Unimal, yang menjadi tuan rumah tahun ini.
“Harus menjunjung tinggi sportifitas dan berkompetisi secara jujur. Kami juga berharap agar semua peserta dan official merasa di rumah saat berada di Kota Lhokseumawe,†terangnya. (*)