Alergi Wartawan, Plt Kadisdikbud Lhokseumawe Dievaluasi

  • Bagikan
Wali Kota Lhokseumawe, Dr Sayuti Abubakar, dalam acara Coffee Morning bersama insan pers di Aula Setdako, Rabu (14/5/2025). durasi.co/Rahmat

Durasi, LhokseumaweWali Kota Lhokseumawe, Dr Sayuti Abubakar menegaskan, akan mengevaluasi kinerja Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Lhokseumawe, Dedi Irfansyah. Menyusul Sikap Dedi yang memilih bungkam diwawancarai media.

” Saya akan evaluasi dan panggil Plt Kadisdikbud itu. Saya akan tanyakan Kenapa itu bisa terjadi, ” tegas Sayuti dalam Coffee Morning bersama insan pers yang berlangsung di Aula Setdako setempat, Rabu Pagi (14/5/2025).

Ia mengatakan, sebenarnya Pemerintah sangat penting melakukan kolaborasi dengan jurnalis menyampaikan informasi kepada masyarakat. Terutama, pemerataan pendidikan antara didesa dengan perkotaan.

” Harusnya Hardiknas itu momentum berbicara tentang pemerataan pendidikan. Sekarang, pendidikan di Kecamatan Blang Mangat atau Punteut itu dengan di kota yang ada disini berbeda jauh kualitasnya, ” ujar Sayuti.

Dia mengaku, sebagai pejabat publik harus bersedia dikritik. Saya orangnya suka dikritik, gak marah Saya apapun itu, ” ungkapnya.

Sebut Walikota, pihaknya kedepan akan melakukan pemerataan pendidikan dikota dengan pendesaan. Termasuk, penempatan tenaga pengajar pendidikan berkompeten dan terbaik di Sekolah-sekolah yang selama ini butuh perhatian serius agar merata kedepannya, ” Komitnya.

” Mutu dan kualitas pendidikan semuanya harus merata. Ini menjadi prioritas Kita biar tidak ada kesenjangan, ” tuturnya.

Sebelumnya Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Lhokseumawe, Dedi Irfansyah, terkesan alergi wartawan. Pasalnya, Plt itu bungkam berbicara tentang pendidikan dalam peringatan Hardiknas ke 136 dihalaman Kantor Walikota setmepat beberapa waktu lalu.

Perihal ini mendapat kecaman beragam dari pemerhati pendidikan, Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK), pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat, dan berbagai pihak lainnya.

  • Bagikan
Exit mobile version