ACEH UTARA – Dua remaja asal Batuphat Timur, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, tenggelam saat berenang bersama sejumlah temannya didekat Kapal Angkatan Laut yang sedang bersandar di Pelabuhan Krueng Geukueh Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Rabu sore (23/3/2022) sekitar pukul 17.10 Wib.
Kedua remaja tersebut yaitu, Abdul (15) dan M Rizky (15). Keduanya tenggelam karena tidak bisa berenang dan nekat melompat ke kolam pelabuhan dengan kedalaman sembilan meter.
Beruntungnya kedua remaja tersebut berhasil diselamatkan Palaksa KAL Bireuen Letda Laut (P) Agung Utomo, saat sedang bertugas di kapal yang berada dekat dari lokasi kejadian.
Setelah berhasil diselamatkan, kondisi korban hanya lemas. Pihak TNI AL juga memberikan pengarahan kepada sekelompok para remaja tersebut yang berenang di area pelabuhan.
Palaksa KAL Bireuen Letda Laut (P) Agung Utomo menjelaskan, saat saya sedang duduk berbincang dengan rekan-rekan di geladak KAL, saya sambil memperhatikan ada anak-anak yang asik berenang dikolam pelabuhan, ternyata ada dua anak yang belum berenang.
Dan kedua anak tersebut tampak ragu ragu saat akan melompat ke kolam pelabuhan, disitu kami melihat dan perhatikan, ternyata benar, setelah kedua anak tersebut melompat, salah satu anak berteriak minta tolong, akhirnya kami lari mendekat sambil melempar ring buoy atau pelampung dan kami langsung lompat kelaut untuk membantu membawa mereka menepi, dan menurut pengakuan kawan kawannya, kedua mereka tidak bisa berenang, kata Letda Agung.
Palaksa KAL juga memberi nasehat kepada rombongan anak anak remaja tersebut, kalau tidak bisa berenang jangan memaksakan diri, dan diingatkan jika kawannya tidak bisa berenang tolong jangan diajak kelaut untuk berenang, karena sangat berbahaya, setelah mendapat nasehat ketujuh anak tersebut kembali kerumah, pungkasnya.
Ditempat terpisah, Komandan Lanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah, mengapresiasi aksi heroik Palaksa KAL Bireuen Letda Laut (P) Agung Utomo yang telah berhasil menyelamatkan dua remaja yang tenggelam di pelabuhan Krueng Geukueh.
“Menolong merupakan sikap saling membantu untuk meringankan kesulitan yang dirasakan orang lain, sikap tolong menolong merupakan salah satu implementasi pelaksanaan perintah pimpinan TNI AL, Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono kepada jajarannya,” ucap Danlanal Kolonel Marinir Dian. []