Ai Medan Buktikan Beauty Contest Love Bird Masih Banjir Peminat

  • Bagikan

 

Setelah sempat vakum dikarenakan pandemi covid 19, ajang beauty contest love bird kembali diramaikan oleh para pecinta lovebird berwarna di Kota Medan.

Melalui Agapornis Beauty Contest 2022 yang digelar Ai Medan, sebanyak 150 peserta dari Aceh, Pulau Jawa, dan Medan Sekitarnya para peserta mendaftar Love Bird mereka untuk kemudian dinilai keindahannya oleh dewan juri.

 

Hal tersebut diungkap Ketua Panitia Agapornis Beauty Contest 2022 Robby bin Karim saat ditemui Analisadaily disela-sela penjurian berlangsung, di Medan, Minggu (16/10).

 

“Alhamdulillah kegiatan kontes love bird yang pertama kali kembali kita gelar pascapandemi berlangsung sukses, ada 150 peserta dari Aceh, Jawa, dan Kota Medan meramaikan kontes ini, bisa dibilang ini pembuktian kalau love bird ini masih banyak peminatnya di Indonesia, terkhusus di Medan, kedepan kita akan pastikan love bird akan kembali digandrungi, dan “booming” kembali, “kata Robby.

 

Salah satu dewan juri yang semoat menjuri kontes love bird internasional asal Indonesia, William mengatakan setidaknya ada delapan acuan penilaian dewan juri, diantaranya Ukuran, keindahan kepala, badan, sayap dan ekor, kaki, warna kondisi, dan tingkah laku.

 

“Love bird ini kan jenis burung yg cantik, jadi yang kita nilai ada delapan, diantaranya itu ya memang batas antar warna sayap dan ekornya, semakin unik maka semakin cantik, setelah itu tingkah lakunya, atraktif atau tidak, dan disini kita oara dewan juri juga semoat terkesan dengan beberapa burung yang diikutkan di kontes kali ini, banyak yang indah-indah, dan atraktif,” kata William.

 

Fadil, peserta kontes asal Kota Banda Aceh yang juga merupakan juara di kontes ini mengakui kontes yang digelar di Kota Medan ini merupakan kontes love bird terbaik yang pernah ia ikuti, dan berharap kedepan akan terus ada kontes seperti ini.

 

“Jujur, sejak lima tahun lalu saya mulai ikut kontes, baru kali ini saya ikuti kontes yang benar-benar ditangani secara profesional event nya, dewan juri salah satu nya juga sudah level internasional, ini satu kemajuan yang kita harus banggakan oleh pencinta love bird, harus ditingkatkan lagi, dan kedepan diharapkan peternak love bird bisa semakin banyak, “kata Fadil.

 

Kontes love bird ini mengikutsertakan 150 burung love bird dari spesies agapornis, yang dibagi menjadi 11 kelas perlombaan, empat kelas yang bergengsi diantaranya adalah Kelas Personatus Green, Personatus Mutasi, Fichery green, dan Biola green dengan total hadiah jutaan rupiah.

  • Bagikan