hit counter

Abu Hasballah Keutapang Peusijuk Jamaah Umrah Kloter 55 Bir Ali

  • Bagikan
Direktur Utama PT. Bir Ali Tour and Travel, H. Samsul Bahri, SE., M.PH., bersama Ulama Kharismatik Aceh, Abu Hasballah Keutapang dan MC Tgk. Rahmad YD, M.Ph. Foto : Ist

Durasi, Lhokseumawe — Suasana haru dan khidmat menyelimuti halaman Masjid Al-Hikmah, Cunda, Kota Lhokseumawe, saat Ulama Kharismatik Aceh Abu Hasballah Keutapang memimpin prosesi peusijuk (tepung tawar) bagi Jemaah Umrah Kloter 55 PT. Bir Ali Tour and Travel, Kamis (23/10) Pagi. Isak tangis dan derai air mata jemaah tumpah ruah kala itu.

Sebanyak 32 jamaah dilepas secara resmi menuju Tanah Suci dalam prosesi yang dihadiri jamaah, keluarga, serta pihak manajemen Bir Ali. Acara dimulai pukul 07.00 WIB, dipandu oleh MC Tgk. Rahmad YD, M.Ph, diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan sambutan dari Direktur Utama PT. Bir Ali Tour and Travel, H. Samsul Bahri, SE., M.PH.

Dalam sambutannya, H. Samsul Bahri mengingatkan jamaah untuk menjaga kekompakan, kesabaran, dan niat yang tulus selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

” Perjalanan ini bukan sekadar wisata rohani, melainkan panggilan suci dari Allah. Jagalah niat, kebersamaan, dan adab di setiap langkah,” ujarnya.

Prosesi peusijuk berlangsung pada pukul 07.30 WIB, dipimpin langsung oleh Abu Hasballah Ketapang, seorang ulama kharismatik yang dikenal luas di Aceh. Doa dan air tepung tawar beliau menjadi simbol restu agar seluruh jamaah diberikan keselamatan, kesehatan, dan kemabruran dalam menjalankan ibadah umrah.

Acara juga diisi dengan tausiah oleh Tgk. H. Ir. Mirza Gunawan, ST., MAP., IPU., ASEAN Eng., ACPE., APEC Eng., CPSp., CCMS, yang mengingatkan jamaah agar menunaikan ibadah dengan penuh keikhlasan dan meninggalkan segala urusan dunia selama di Tanah Suci.

Puncak acara pelepasan dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB, ditandai dengan doa bersama dan penyerahan simbolis jamaah oleh manajemen PT. Bir Ali Tour and Travel. Setelah itu, para jamaah diberangkatkan menggunakan satu unit bus Simpati Star menuju Asrama Haji Banda Aceh untuk bermalam sebelum bertolak ke Bandara Sultan Iskandar Muda dan terbang ke Tanah Suci.

Total jemaah berjumlah 32 orang, yaitu , 11 Laki-laki dan 21 perempuan. Jamaah tertua tercatat bernama Taryono Tonadi (93). Sementara jamaah termuda adalah Dhafwatuzzimar (12).

Dengan penuh doa dan restu para ulama, diharapkan keberangkatan Kloter 55 ini menjadi perjalanan yang penuh berkah, serta para jamaah dapat kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan membawa predikat umrah yang mabrur.

  • Bagikan