LAMPUNG – Operasi latihan tempur Matra Udara II Jalak Sakti Koopsud I, Hardha Marutha I dan Gwa Wijaya yang digelar di Air Weapon Range (AWR) Lanud Pangeran M Bun Yamin ini menampilkan berbagai atraksi seperti manuver pesawat tempur jenis F16, helikopter tempur Super Puma, pesawat Hercules, terjun payung hingga dentuman bom bertempat di Kampung Astra Ksetra, Kecamatan Menggala, Tulangbawang, Lampung, Senin (29/8/2022).
Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan, operasi latihan tempur ini untuk meningkatkan kesiapan sekaligus profesionalitas anggota TNI AU dalam menjaga Wilayah Dirgantara Indonesia.
“Latihan ini melibatkan 808 personel, 8 pesawat tempur, 5 pesawat angkut, 1 pesawat intai, 4 helikopter, dan unsur satuan dari Wing I dan Satbravo Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat),” kata Kasau Fadjar kepada wartawan, Senin (29/8).
Sementara itu, Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) I Marsda TNI Tedi Rizalihadi mengatakan, latihan Matra Udara II Jalak Sakti Koopsud I, Hardha Marutha I dan Gwa Wijaya berlangsung aman dan sukses. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin dengan lokasi berpindah-pindah di wilayah Komando Operasi Udara (Koopsud) I. Mulai dari Lanud Sabang sampai Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Gubernur Lampung Arinal Junaidi, Pangkoopsud I Marsda TNI Ir. Tedi Rizalihadi, Bupati Tulang Bawang Winarti, Danlanud Pangeran M Bun Yamin Letkol Nav Yohanas Ridwan, Perwira TNI AU, Forkopimda Lampung, dan sejumlah tamu undang lainnya. (*)