12 desa di Aceh Selatan Terendam Banjir Setinggi 1 Meter

  • Bagikan
Banjir rendam permukiman masyarakat Aceh Selatan, Sabtu Dinihari (21/12). Foto : Ist

Durasi, Aceh Selatan – Sebanyak 12 desa yang tersebar di 4 kecamatan wilayah Kabupaten Aceh Selatan, Aceh, diterjang bencana alam banjir, sekira pukul 01.00 Wib, Sabtu (21/12). Selain permukiman rumah penduduk juga banjir merendam Jalan Nasional Tapaktuan-Subulussalam setempat.

” Curah hujan yang tinggi menyebabkan air sungai meluap ke Rumah-rumah penduduk dan sejumlah fasilitas umum. Kejadian ini sempat menimbulkan rasa panik warga, karena Tiba-tiba naik airnya, ” ucap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan, Zainal kepada Durasi.

Diperkirakan ketinggian air akibat bencana ini berkisar 30 Centimeter sampai 1 Meter. Tergantung tempat domisili rumah warga yang berada diperbukitan maupun daratan rendah.

” Saluran drainase dipermukiman warga banyak yang tak berfungsi, sehingga langsung merendam. Kita sudah terjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan pendataan dan menanggulangi dampak banjir dilokasi, ” ungkapnya.

BPBD bersama aparat TNI dan Masyarakat sedang bersiaga di Jalan Nasional Tapaktuan-Subulussalam. Foto : Ist

Berdasarkan data sementara BPBD Aceh Selatan tercatat rumah yang terendam ada 2.500 unit rumah atau 706 Kepala Keluarga. Kendati demikian, hasil pantoan dilokasi air sudah berangsur-angsur surut.

Adapun 4 Kecamatan yang dilanda banjir, meliputi Kluet Tengah, Trumon Timur, Trumon Teungah, dan Kota Bahagia. Sedangkan, 12 desa yang terendam, yaitu Gampong Mersak, Pulo Air, Padang, Koto, Malaka, Jambo Dalem, Ujong Gunong Rayeuk, Alur Dua Mas, Jambo Kephok, Ujong Gunong Cut, dan Ladang Rimba.

” Banjir memang sudah berangsur surut, tapi curah hujan disini kemungkinan masih berlanjut. Apalagi, Badan Meterelogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan tinggi akan terus terjadi hingga 25 Desember mendatang, ” lanjutnya.

  • Bagikan