PADANG – Berbagai program inovatif dan pendekatan komprehensif yang diterapkan selama 100 hari masa jabatannya, Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Kapolda Sumbar) Irjen Pol Gatot Tri Suryanta berhasil menurunkan angka tindak kriminal.
Irjen Gatot Tri Suryanta telah menunjukkan komitmen kuat dalam menekan berbagai permasalahan sosial yang meresahkan masyarakat Ranah Minang.
Sejak menjabat pada 1 Januari 2025, Gatot turun langsung bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Sumbar untuk melakukan razia di sejumlah titik rawan.
“Alhamdulillah sekarang dapat kita rasakan. Tawuran atau balap liar hampir tiap minggu itu tidak ada lagi,” kata Gatot kepada wartawan di Padang, Selasa (15/4/2025).
Hingga kini, razia dan patroli rutin masih terus dilakukan aparat kepolisian bersama TNI dan Satpol PP, terutama di lokasi yang sebelumnya sering dijadikan arena balap liar atau titik rawan tawuran.
Sumatera Barat sebelumnya dikenal rawan dengan kasus tawuran dan balap liar. Salah satu peristiwa yang menyita perhatian publik adalah kasus kematian Afif Maulana yang bermula dari aksi tawuran.
Selain fokus pada permasalahan tawuran dan balap liar, Irjen Gatot juga menunjukkan keberhasilan dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba di Sumatera Barat.
Gatot tak menampik, saat pertama kali dilantik sebagai Kapolda, Sumbar sempat menempati peringkat keenam provinsi dengan tingkat penyalahgunaan narkoba tertinggi secara nasional.(*)