Durasi, Lhokseumawe – Seorang perawat di Kabupaten Aceh Utara bernama Hasfiani, ditemukan tewas ditembak oknum TNI Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Lhokseumawe. Jenazah korban yang juga berprofesi agen mobil itu ditemukan didalam karung dikawasan objek wisata Gunung Salak setempat, Senin (17/3).
Kepala Sub Bagian Humas Polres Lhokseumawe, Salman Alfarasi mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan apakah penembakan tersebut berkaitan dengan transasksi jual beli mobil atau tidak. Kata Dia, Polres terus melakukan koordinasi dengan Lanal Lhokseumawe terkait kasus tersebut.
” Iya, sementarakan menunggu hasil visum et repertum dari Rumah Sakit Umum Cut Mutia, personil sedang mendalami kasus tersebut. Sementara Kami belum mengetahui apakah benaritu pelakunya atau tidak itu nanti Kita tunggu rilis dari Tim Lanal atau keterangan dari Bapak Dan Lanal, ” jelas Salman Alfarasi menjawab Durasi.
Menanggapi perihal dimaksud Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Lhokseumawe, Andi Susanto ketika dikonfirmasi melalui pesan perpesanan Whatsapp mengakui, terduga pelaku adalah oknum anggota TNI AL berinisial DI berpangkat Kelasi Dua (KLD). Tersangka sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal).
Menurut Andi, sesuai arahan pimpinan TNI AL bahwa proses hukum ini akan disampaikan secara terbuka dan tidak ada yang ditutupi. Ia berjanji, terduga pelaku nantinya akan diberikan sanksi dan hukuman seberat-beratnya sesuai perbuatannya.
Berdasarkan data korban Hasfiani alias Imam merupakan warga asal Desa Blang Cut, Kecamatan Sawang, yang menikah istrinya di kawasan Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara. Ia, tercatat sebagai Ketua Cabang Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Puskesmas Babah Buloh.
