hit counter

STIKes Darussalam Buka Pengobatan Gratis di Kamp Pengungsian Sawang

  • Bagikan
Ketua STIKes Darussalam, NS. Muammar, S.Kep, M.Kep didamping Ketua Pelaksana, Dr. Murniati, S.Tr.Keb, M.K.M, M.Keb, bersama tim medis dan aparat Gampong Paya Rabo Lhok, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, Kamis (11/12). Foto : Ist

Durasi, Aceh Utara – Puluhan tim medis Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Darussalam Kota Lhokseumawe, membuka pengobatan gratis di Kamp Pengungsian Gampong Paya Rabo Lhok, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, Kamis (11/12). Kegiatan bakhti sosial ini dihiasi dengan edukasi kesehatan dan pembagian sembako bagi korban bajir tersebut.

” Paya Rabo Lhok terdiri dari 4 dusun dan merupakan salah-satu lokasi terparah terdampak banjir bandang pada 27 November lalu. Oleh karena itu Kami terpanggil dan tergerak hati untuk hadir menyemangati warga musibah disini, ” ucap Ketua STIKes Darussalam, NS. Muammar, S.Kep, M.Kep kepada durasi.

Ia mengatakan, masyarakat sangat antusias berhadir ke posko pengungsian untuk memperoleh layanan kesehatan. Diperkirakan ada sekitar 200-an warga yang mengunjungi posko kesehatan disana, baik Anak-anak, orang dewasa, ibu hamil hingga lanjut usia (lansia).

” Kami memberikan penyuluhan kesehatan bagaimana cara minum obat yang benar dan memantau gejala penyakit itu sendiri. Termasuk, mengedukasi masyarakat Apa-apa saja yang harus dilakukan disaat pasca banjir, ” papar Ketua STIKes yang kerap disapa panggilan akrab Amar.

Menurut Dia, yang paling dibutuhkan korban banjir adalah obat-obatan dan masker. Selain mulai rawan terserang berbagai penyakit deman dan gatal-gatal juga debu yang bertebangan rawan menimbulkan gangguan infeksi saluran pernafasan (ispa).

” Pengobatan gratis ini sangat bermanfaat sekali, karena memang sudah dinantikan warga banjir. Dan, Kami juga berencana akan melakukan kegiatan bakhti sosial serupa di Kamp-kamp pengusian lain, ” jelas Muammar.

Tim medis STIKes Darussalam, terlihat sumringah melayani pengobatan gratis di Kamp Pengungsian Gampong Paya Rabo Lhok setempat. Foto : Ist

Ketua Pelaksana, Dr. Murniati, S.Tr.Keb, M.K.M, M.Keb menyebutkan, kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh STIKes sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Terlebih, sekarang sedang dilanda bencana tentu menjadi fokus utama terhadap pemulihan kesehatan masyarakat pasca bencana alam banjir dan longsor.

” Tim yang diterjunkan ke setiap titik lokasi bencana terdiri dari 15 orang petugas kesehatan, baik bidan maupun perawat. Mereka, basicnya adalah dosen aktif di STIKes, ” ujar Murni yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan di STIKes setempat.

Ia menghimbau, seluruh mahasiswa dan alumni STIKes Darussalam yang tersebar disejumlah wilayah Aceh untuk terus membantu masyarakat dalam memberikan pelayanan kesehatan secara optimal. Mengingat, para alumni selama ini merupakan bidan dan perawat yang terampil dan berpengalaman bekerja dirumah sakit dan instansi kesehatan lain.

Seraya menambahkan, pihaknya juga berkolaborasi dengan Bir Ali Tour and Travel dalam rangka membagikan sembako dan pakaian bagi pengungsi banjir dimaksud.

  • Bagikan