ACEH UTARA- Kodim 0103 Aceh Utara melalui Babinsa Koramil 08/Lhoksukon, memberikan edukasi tentang budidaya ternak bebek yang dijadikan Maggot Black Soldier Fly (BSF) atau lalat tentara hitam sebagai pakannya untuk sejumlah warga di Dusun Bunga, Gampong Reudeup, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Selasa 14 Desember 2021.
Sebagai percontohan, salah seorang warga setempat bernama, Nurhasanah (ibu rumah tangga) yang juga janda kurang mampu mendapatkan bantuan peternakan bebek (itik) dari jajaran Kodim 0103 Aceh Utara untuk dapat dibudidayakan dengan pakan yang diberikan maggot. Di belakang rumahnya terdapat satu unit kandang ternak bebek dari bantuan Babinsa tersebut, dan sekaligus dimanfaatkan sebagai tempat edukasi bagi sebagian masyarakat Gampong Reudeup khususnya dihadiri kaum perempuan.
Dandim 0103 Aceh Utara, Letkol Arm Oke Kistiyanto melalui Babinsa Koramil 08/Lhoksukon, Serka Afrizal Arfan, mengatakan, tahap persiapan pembudidayaan maggot pertama pembuatan kandang untuk budidaya peternakan bebek, bahannya adalah kayu dan ditata dengan rapi. Setelah kandang itu selesai dibangun, kemudian larva maggot ditempatkan di kandang budidaya tersebut.
“Ini merupakan program bantuan ternak bebek kepada masyarakat. Khususnya di Gampong Reudeup itu diberikan kepada ibu Nurhasanah yang juga janda kurang mampu, ibu ini memang berminat untuk pembudidayaan ternak itu. Sedangkan bantuan yang diserahkan yaitu bebek kecil, larva maggot (lalat tentara hitam) dan sekaligus pembuatan kandangnya,” kata Afrizal Arfan.
Afrizal menambahkan, dengan adanya bantuan tersebut, pihaknya juga ikut memberikan pelatihan kepada sejumlah warga bagaimana caranya membudidaya maggot untuk pakan bebek, dan cara pembuatan kandangnya. Program itu bertujuan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Maggot merupakan salah satu belatung yang punya banyak manfaat sebagai pakan bebek, belatung juga dapat bernilai ekonomis. Tentunya program ini suatu bentuk kepedulian Kodim 0103 Aceh Utara, kita selalu memantau dan melakukan pembinaan kepada penerima bantuan ternak itu,” ujar Afrizal Arfan.
Menurut Afrizal, kelebihan budidaya bebek dengan pakan maggot itu akan lebih cepat tumbuh dan diperkirakan dua bulan lima belas hari sudah bisa dijual, karena pakan tersebut memiliki protein tinggi, apabila peternak ingin bebek itu bertelur maka dapat dipelihari lebih lanjut. Namun, jika ternak bebek yang diberikan pakan dedak, biasanya itu baru bisa menghasilkan secara ekonomis sekitar empat bulan.
“Kita berharap pembudidayaan maggot dapat dikembangkan menjadi sebuah usaha yang menghasilkan secara ekonomis. Karena kalau serius dikelola tentu akan cukup membantu bagi ekonomi masyarakat itu sendiri,” ujar Afrizal Arfan.
Ketua Pembina Maggot untuk Kaum Perempuan Janda Kurang Mampu, Azizah, mengungkapkan, dengan bantuan yang diberikan ini dari jajaran Babinsa Koramil 08/Lhoksukon atau dukungan pihak Kodim 0103 Aceh Utara tentunya sangat terbantu masyarakat secara pemberdayaan ekonomi.
“Untuk ke depan kita juga berharap ada bantuan sejenis lainnya dari Pemkab Aceh Utara, supaya masyarakat bisa terbantu dalam hal pengembangan perekonomian. Program kodim itu merupakan menjadi suatu percontohan bagi kita semua untuk pemberdayaan ekonomi,” ungkap Azizah. []