Lapas Lhokseumawe Gelar Open House

  • Bagikan
Suasana open house nara pidana bersama keluarganya ditempat pertemuan Lapas Kelas II-A Kota Lhokseumawe, Selasa (1/4). Foto : (Durasi/Erwin Jalaluddin)

Durasi, Lhokseumawe – Lembaga Permasyarakatan Kelas II-A Kota Lhokseumawe, menggelar open house. Kebijakan ini diberlakukan untuk menjaga tradisi silahturrhmi bagi warga binaan dengan keluarganya dalam merayakan momen hari raya idulftri 1446 Hijjriah.

Kepala Lembaga Permasyarakatan Kelas II-A Lhokseumawe, Wahyu Prasetyo mengatakan, open house itu diberikan waktu selama 45 menit bertempat dilapangan setempat. Kata Dia, keluarga napi yang berkunjung diperbolehkan membawa beraneka ragam makanan siap saji ke lapas.

” Ketentuan-ketentuan kunjungan hari raya idulfitri ini sudah Kita sosialisasikan kedalam kepada warga binaan, agar nanti bisa diinformasikan ke keluarga. Alhamdulillah, hari ini cukup padat diluar dugaan, ” jelas Wahyu Prasetyo ketika diwawaancarai Durasi, Selasa (1/4).

Petugas bersama personil kepolisian sedang melakukan pemeriksaan warga kunjungan yang melakukan open house di Lembaga Permaasyarakatan Kelas II-A Kota Lhokseumawe, Selasa (1/40. Foto : (Durasi/Erwin Jalaluddin)

Kalapas menjelaskan, siapapun yang berkunjung dieperbolehkan melakukan pertemuan yang terbagi dalam dua sesi pertemuan yang dibuka pada pukul 09.00-12.00 Wib dan 13.30 Wib -15.00 Wib. Kegiatan itu berlangsung sejak tanggal 31 Maret sampai 3 April mendatang.

” Secara nasional open house ini diberlakukan selama 3 hari sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Permasyarakatan RI. Akan tetapi, Kita disini menggelarnya 4 hari, guna mengantispasi membludaknya kunjungan ke lapas, ” jelasnya.

Layanan kunjungan hari raya idulftri 1446 Hijjriah. Foto : (Durasi/Erwin Jalaluddin)

Disebutkan, layanan kunjungan hari raya ini hanya dapat dilakukan 1 kali per hari. Warga binaan wajib menggunakan baju dinas WBP.

” Ada warga yang membesuk keluarganya kemari capai 10-20 orang per napi. Dan, kami persilahkan semuanya bersilahturrahmi sesuai aturan berlaku, ” ungkap Wahyu.

Makan bersama lebaran hari raya idulfitri di Lapas setempat. Foto : (Durasi/Erwin Jalaluddin)

Sebut Dia, selama kunjungan hari raya tidak dibuka layanan penitipan barang. Barang bawaan berupa Buah-buahan dibawa masuk sudah dalam  kondisi Terpotong-potong.

” Barang bawaan masuk diutamakan non-pabrik. Kita mengantisipasi masuknya narkoba dan benda terlarang lain kemari, ” jelasnya.

Seraya menambahkan, selama pelaksanaan kunjungan tidak diperkenankan merokok, supaya kebersihan dan kesehatan dilingkungan lapas tetap terjaga.

Serangkaian kegiatan Idulfitri di Lapas Lhokseumawe. Foto : (Durasi/Erwin Jalaluddin)

Takbiran dan Shalat Idulfitri

Sebelum itu juga, lapas bersama napi sudah melaksanakan kegiatan takbiran pada malam hari raya idulfitri. Kemudian, paginya dilanjutkan shalat hari raya dengan mengundang penceramah kondang Aceh asal Sigli bernama Tgk Muhammad Yani yang kerap disapa panggilan Waled Meuraksa.

Kehadiran Pimpinan Pondok Pesantren Darul Huda Al-Munawarah itu memukau siisi rumah tahanan. Terlebih, Waled Meuraksa disetiap khutbahnya kerap memasukan guyonan untuk membuat suasana ceria dan gembira dalam rangka menyambut idulftri.

  • Bagikan