” Saya sangat bersyukur dan enggak menyangka bisa masuk nominasi ajang PJA 2025. Penghargaan ini sepenuhnya berkat dukungan segenap aparatur gampong dan lapisan masyarakat Lancang Garam, ”
Durasi, Banda Aceh – Keuchik Gampong Lancang Garam, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Fauzan Hasballah, akan mewakili Provinsi Aceh di ajang Peacemaker Justice Award (PJA) 2025. Fauzan bersama Kepala Kampung Simpang Utama, Kecamatan Bandar, Bener Meriah, terpilih menjafdi yang terbaik se-Aceh.
” Saya sangat bersyukur dan enggak menyangka bisa masuk nominasi ajang PJA 2025. Penghargaan ini sepenuhnya berkat dukungan segenap aparatur gampong dan lapisan masyarakat Lancang Garam, ” ucap Fauzan Hasballah usai acara pemberian penghargaan dari Kantor Wilayah Hukum Aceh, Jum’at (22/6).
Pemberian penghargaan itu diserahhkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Aceh, Meurah Budiman. Setelah dinyatakan lulus dengan nilai tertinggi 100 persen.
Fauzan mengaku, dirinya harus menjalani serangkaian tahapan seleksi ketat dari panitia penyelenggara. Penilaian utama kepala desa harus mempu menciptakan perubahan sosial malalui pendekatan non-litigasi, memperkuat budaya damai dan memperluas akses hukum di masyarakat.
” Kami diseleksi sejak bulan Februari lalu, semuanya terkait Pos Bantuan Hukum (Pos Bakum) didesa. Kita juga mengikuti daring yang dipandu pihak Kementrian Hukum, Alhamdulillah lulus, ” tuturnya.
Dijadwalkan PJA 2025 tingkat nasional akan dilaksanakan pada tanggal 1-4 September mendatang di Jakarta.
” Kita memiliki 18 Qanun Gampong yang mana semuanya diselesaikan ditingkat desa. Dan, Kita optimis bisa meraih hasil terbaik di ajang event nasional kali ini, ” tutup Fauzan dengan nada optimis.
