Diduga Seludupkan Rohingnya, 2 Warga Aceh Timur Ditangkap

  • Bagikan
Aparat kepolisian Aceh Timur, sedang berdialog dengan imigran rohingnya yang terdampar awal Januari lalu. Foto : Ist

Durasi, Aceh Timur – Dua warga Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, ditangkap diduga terlibat penyeludupan rohingnya, Jumat (24/1). ZA (44), seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) dan AR (18) seorang pemuda diamankan polisi ketika menyeludupkan 3 imigran rohingnya ke Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polisi Resor Aceh Timur, Adi Wahyu Nurhidayat mengatakan, 2 orang warga lokal itu diringkus penyidik saat berusaha meloloskan diri imigran tersebut menggunakan mobil angkutan, jenis L-300. Kata Dia, kedua pelaku penyuludupan bersama 3 imigran rohingnya itu langsung diamankan petugas ke Polres Aceh Timur.

” Jadi, 2 orang warga Aceh itu Kita amankan, Kita bawa ke Polres dan Kita lakukan pemerikasaan. Sedangkan, untuk 3 orang tersangka itu (rohingnya-red) Kita integrosi dan untuk sementara Kita Lakukan penahanan. Kami kan dari Polres, Kami sekarang hanya sampaikan ke Polda Aceh saja nanti Polda yang meneruskan (penyidikan), ” tegas Adi Wahyu Nurhidayat menjawab Durasi.

Kasatreskrim Polres Aceh Timur, Adi Wahyu Nurhidayat menegaskan, kedua tersangka ZA dan AR masih terus menjalani pemeriksaan penyidik untuk pengungkapan jaringan penyeludupan tersebut. Termasuk, keterangan dari 3 orang rohingnya yang ditangkap bersama kedua tersangka penyeludup tersebut.

” Polisi Sektor (Polsek) Peureulak Timur menerima informasi ada 3 rohingnya yang diseludupkan oleh warga dengan L-300. Begitu Kita terima informasi itu langsung dilakukan penyergapan dengan menghentikan mobil penumpang hingga ketangkaplah 2 penyeludup beserta 3 rohingnya dimaksud, ” ungkap Adi Wahyu Nurhidayat.

Berdasarkan data tercatat imigran rohingnya yang masih tersisa di Kamp Pengungsian dilapangan Bolakaki Desa Seuneubok Rawang, Kabupaten Aceh Timur, berjumlah 379 orang dari total yang mendarat disana berjumlah 610 orang. Warga Negara Asing itu tiba didaerah itu dalam kurun waktu periode sejak 2024 sampai awal Januari 2025 lalu.

  • Bagikan