Durasi, Aceh Timur – Sebanyak 76 rohingnya terdampar di Pantai Kuala Mak Leuge, Desa Leuge, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, sekira pukul 19.00 Wib, Rabu Malam (29/1). Mereka, terdiri dari Laki-laki berjumlah 40 orang, perempuan 32 orang dan balita 4 orang.
Para imigran itu sempat 6 jam terombang-ambing menggunakan kapal kayu miliknya yang nyaris karam dilautan lepas dikarenakan over kapasitas. Proses evakuasi manusia perahu itu dilaukan oleh Pemkab Aceh Timur bersama United Nation High Commisioner for Refugees dan International Organization for Migrazion (UNHCR dan IOM).
” Karena menimbang rasa kemanusian sesama umat Islam, Kami Pemkab Aceh Timur komit menyelamatkan imigran itu usai berkoordinasi dengan UNHCR dan IOM. Aparat keamanan TNI/Polri ikut mengawal dilokasi, ” ucap Juru Bicara Pemkab Aceh Timur, Muntasir Ramli kepada Durasi.
Ia menjelaskan, setelah diturunkan dibibir pantai langsung didistribusikan makanan dan air mineral bagi rohingnya. Terlebih, sudah berjam-jam di laut Kuala Mak Leuge.
Ia melanjutkan, selanjutnya seluruh rohingnya itu dievakuasi menggunakan 2 unit truk di kamp penampungan sementara Lapangan Bolakaki Desa Seuneubok Rawang, Kecamatan Peureulak Timur setempat.
