Durasi, Lhokseumawe – Sebagai wujud komitmen Bank Indonesia (BI) untuk menjaga ketersediaan uang Rupiah di masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe menyelenggarakan layanan penukaran uang langsung kepada masyarakat di Lapangan Hiraq Kota Lhokseumawe, Rabu (19/3).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Prabu Dewanto mengatakan, kegiatan yang juga berkolaborasi dengan perbankan disambut antusias oleh masyarakat yang terlihat dari tingginya partisipasi dalam layanan ini. Pada kesempatan tersebut, Bank Indonesia melayani 1.000 paket layanan penukaran uang Rupiah yang sebelumnya masyarakat telah memesan melalui aplikasi PINTAR.
Pada kesempatan yang sama, Bank Indonesia juga mempromosikan berbagai kebijakannya, termasuk digitalisasi pembayaran. Bank Indonesia menghadirkan inovasi dengan program MuBaRaQ (Mudah Berbagi Ramadhan dengan QRIS).
” Inovasi ini hadir sebagai solusi bagi masyarakat yang ingin bersedekah secara nontunai dengan cepat, aman, dan efisien bisa di mana saja. Khusus di saat kegiatan SERAMBI ini, masyarakat yang berinfaq dengan QRIS akan mendapatkan 1 (satu) paket sembako. Selain itu, Bank Indonesia juga menyelenggarakan sosialisasi Cinta, Bangga, Paham Rupiah, manfaat dan keunggulan QRIS, perlindungan konsumen, dan berbagai kebijakan Bank Indonesia lainnya, ” ucap Prabu Dewanto.

Pasar Murah
Ia juga menjelaskan, dalam upaya pengendalian inflasi dan menjaga daya beli masyarakat, Bank Indonesia juga menyelenggarakan pasar murah dengan menyediakan 500 paket sembako. Setiap paket terdiri dari beras, gula, minyak goreng, dan telur dengan harga yang lebih terjangkau guna membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok mereka, terutama menjelang Idulfitri.
Kemudian, terdapat juga bazaar UMKM sebagai bentuk komitmen Bank Indonesia dalam mendorong sektor riil dan meningkatkan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Berbagai produk unggulan dari pelaku UMKM lokal ditampilkan dalam acara ini, memberikan kesempatan bagi mereka untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan.
” Secara keseluruhan, kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Bank Indonesia berharap melalui kegiatan ini, peredaran uang Rupiah di masyarakat terjaga kelancarannya dan stabilitas harga dan perekomonomian daerah daerah juga terjaga, ” pungkas Prabu Dewanto.