Durasi, Lhokseumawe – Puluhan anak yatim di Gampong Uteun Bayi, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, disantuni bantuan perlengkapan sekolah, baik tingkat SD, SMP dan duduk dibangku Kelas I SMA. Bantuan yang diberikan itu dalam rangka memudahkaan anak yatim menyambut tahun ajaran baru 2025/2026 yang dijadwalkan pada tanggal 14 Juli mendatang.
” Ini komitmen Kami sebagai aparatur gampong bersama masyarakat untuk membantu anak yatim. Semoga mereka semua bisa sekolah seperti Anak-anak yang lain diusianya, ” ucap Pejabat (Pj) Keuchik Uteun Bayi, Imami, S.Hi kepada Durasi disela-sela acara santunan yang berlangsung di Aula Kantor setempat, Rabu (9/7).
Kata Pj Keuchik, bantuan sarana pendukung siswa kesekolah ini sangat penting, karena dapat meningkatkan semangat belajar siswa, mengurangi beban finansial keluarga dan memastikan semua siswa memiliki akses yang sama terhadap alat-alat pendidikan. Sehingga, nantinya dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
Perlengkapan sekolah itu diantaranya, meliputi tas, sepatu dan pelatan alat tulis. Bantuan ini dperuntukkan bagi 55 anak yatim bersumber dari Dana Desa tahun 2025 total senilai Rp27,5 juta.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Tuha Peut Gampong Uteun Bayi, HT. Anwar Haifa, bahwa dengan memiliki perlengkapan yang memadai, siswa dapat lebih fokus pada proses belajar dan mengembangkan potensi diri mereka secara optimal. Terutama dalam mendukung pendidikan anak-anak dan menciptakan masyarakat yang lebih adil dan setara.
” Gampong Kami memang fokus kepada anak yatim biar keberadaan mereka dilingkungan sekolah juga bisa setara dengan anak-anak yang lain. Terlebih, bantuan itu adalah benar-benar oleh Si anak untuk kesekolah, ” terangnya.
Amatan dilokasi terlihat raut wajah di kalangan anak yatim begitu terlihat sumringah. Mereka, seakan begitu menantikan sarana perlengkapan sekolah tersebut.
” Kami bersyukur dan berterimakasih sekali memperoleh bantuan ini untuk Anak-anak. Apalagi, sekarang ekonomi masyarakat sedang lagi sulit-sulitnya, ” ungkap beberapa warga disana.