Durasi, Lhokseumawe – Pemko Lhokseumawe, menggelar pasar murah yang tersebar di 4 titik kecamatan sejak tanggal 17-20 Februari 2025. Ada empat gampong yang difokuskan, meliputi Desa Jambo Timu, Cot Trieng, Pasar Sayur Meunasah Mesjid, dan Banda Masen.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Lhokseumawe, Winda Azminda Roza, S.Kom, MSM menjelaskan, kegiatan itu sudah menjadi agenda rutin setiap tahunnya menjelang hari besar keagamaan, seperti menyambut bulan suci ramadhan. Hal ini dilakukan bertujuan untuk membantu perekonomian masyarakat seiring mulai merangkak naiknya harga sembilan bahan pokok (sembako) dipasaran.
” Begitu Kita buka pasar murah langsung diserbu oleh masyarakat. Ini karena harganya yang terjangkau disubsidi oleh pemerintah, ” jelas Winda Azminda Roza kepada Durasi, Kamis (20/2).

Ia menyebutkan, ada empat barang yang diperjualbelikan dalam pasar murah, yaitu beras, gula pasir, minyak goreng kemasan, dan telur. Barang ini menjadi prioritas masyarakat, karena tinggi permintaanya disejumlah pusat pembelanjaan.
” Harga barang hasil pantoan Kita mulai naik Rp1.000-Rp2000. Dan, Kita langsung gelar pasar murah, agar tidak mengalami lonjakan signifikan dipasar, ” jelasnya.
Seraya menambahkan, kegiatan ini merupakan kerjasama Disperindagkop dan UKM bersama Bulog Lhokseumawe.