Durasi, Aceh Utara – harga sembilan bahan pokok (sembako) menjelang bulan ramadhan 1446 Hijjriah/Masehi disejumlah pasar tradisonal di Kabupaten Aceh Utara, masih stabil, Sabtu (15/2). Bahkan, harga cabe hijau rata-rata turun Rp10 ribu dari sebelumnya dengan harga Rp70 ribu menjadi Rp60 ribu per Kilogram.
Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Aceh Utara, Kusairi mengatakan, berdasarkan hasil Pengawasan Pengendalian Inflasi Daerah (PPID) yang melakukan pemantauan disejumlah pusat pembelajaan dibeberapa pasar kecamatan wilayah itu harga bahan pokok masih relatif. Belum ada Tanda-tanda mengalami kenaikan sama sekali.
” Pasokan barang dan sayur-mayur begitu memadai di pasar, jadi belum ada lonjakan harga barang. Kita terus memonitor dan melakukan laporan setiap harinya dilapangan, ” tutur Kusairi kepada Durasi.
Ia melanjutkan, sesuai evaluasi gejala kenaikan hanya terjadi pada telur ayam yang dalam tahap kategori Rp1.000 per Kilogram. Dari Rp25 ribu menjadi kenaikan Rp26 ribu per Kilogram.
Berikut harga sembako disejumlah pasar tradisional di Aceh Utara, yaitu untuk harga beras jenis medium dijual seharga Rp13 ribu per Kilogram dan harga beras jenis premium seharga Rp14 ribu per Kilogram.
Kemudian, harga daging ayam ras Rp23 ribu per Kilogram, bawang merah Rp32 ribu per Kilogram, cabe merah keriting Rp50 ribu per Kilogram, minyak goreng curah Rp16.200 per Kilogram, dan gula pasir Rp8 ribu per Kilogram. Bawang putih Rp40 per Kilogram, daging sapi Rp150 ribu per Kilogram, dan tepung terigu Rp14 ribu per Kilogram.
