LHOKSEUMAWE – Jajaran Pimpinan dan karyawan Bank Indonesia (BI) melakukan acara silahturrahmi dengan puluhan awak media yang tergabung dalam lintas organisasi wartawan yang berlangsung di Sovt Kopi, Kota Lhokseumawe, Jumat (21/2). Ada beragam kegiatan dan isu menarik yang dibahas dalam diskusi tersebut.
Kepala Kantor Perwakilan BI Lhokseumawe, Prabu Dewanto mengaku, antusias dan senang dengan silahturrahmi ini dalam rangka mempererat kerjasama dan hubungan komunikasi dengan para insan pers. Terutama, menyampaikan dan penyebaran informasi kepada publik secara luas.
” Ini pertemuan paling bermanfaat dalam sheering Isu-isu, gagasan dan ide kreatif dalam mebangun kedepan. Kami menginginkan acara temu ramah ini bisa terus berjalan dengan baik, ” ucap Prabu Dewanto dengan nada bersemangat.

Pimpinan Bank Sentral Republik Indonesia di Lhokseumawe ini juga menyampaikan, ada sejumlah hal yang disampaikan terkait peran serta BI didalam masyarakat. Diantaranya menekan inflasi didaerah, menghimbau masyarakat mewaspadai kode batang (barcode) Quick Respone Code Indonesian Standard (QRIS) dan peradaran uang palsu yang kebiasaanya marak terjadi menjelang ramadhan dan hari raya idul fitri.
Bahkan, BI bersama Muspida plus Lhokseumawe yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) berencana akan turun kesejumlah pasar tradisional untuk mengawasi kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) menjelang meugang ramadhan. Hal ini bertujuan untuk memastikan kebutuhan beragam bahan makanan aman dan tidak mengalami lonjakan di masyarakat selama berlangsungnya hari besar keagamaan tersebut.
” TPID akan turun dalam waktu dekat ini bersama Forkopimda ke beberapa pusat pembelanjaan disini. Kita doakan semuanya bisa berjalan lancar dan aman tanpa ada gejolak kenaikan harga barang, ” harapnya.
Seraya menambahkan, pihaknya juga akan melakukan beberapa kegiatan selama bulan suci ramadhan 1446 Hijjriah.