hit counter

Belasan Dara Gampong Dayah Blang Seureukuy Dilatih Menjahit

  • Bagikan
Dara Gampong Dayah Blang Seureukuey, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara, memamerkan hasil karya tangannya beragam corak pakaian dan motif. Foto : Ist

Durasi, Lhokseumawe – Belasan dara di Gampong Dayah Blang Seureukuy, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara, mengikuti pelatihan menjahit. Pelatihan menjahit ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, membuka peluang ekonomi, dan memberdayakan kaum hawa dipedesaan.

Termasuk dalam rangka melestarikan budaya dan meningkatkan rasa percaya diri dikalangan srikandi didesa. Pelatihan ini juga dapat meningkatkan kualitas hidup perempuan dan remaja, sekaligus memperkuat partisipasi mereka dalam pembangunan desa.

Sedang praktek menjahit. Foto : Ist

” Mereka dilatih oleh instruktur ahli, Ibu Nurbahgia. Semuanya diajari dan dibimbing serta dituntun satu-persatu, agar menghasilkan karya yang kreatif dengan beragam corak dan inovasi, ” kata Ketua Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Nurazlina, S. SOS usai menutup kegiatan ketrampilan menjahit, Senin (7/7).

Baca Juga:  Direktur PNL Rizal Syahyadi Kembali Pimpin Persatuan Insinyur Indonesia Kota Lhokseumawe

Kegiatan ini berlangsung selama 15 hari terhitung sejak tanggal 23 Juni sampai 7 Juli 2025. Biaya serangkaian tersebut bersumber dari dana desa tahun ini.

Ketua Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Nurazlina, S. SOS bersama peserta berpose bersama saat dibukanya pelatihan ketrampilan menjahit. Foto : Ist

Sementara itu dalam kesempatan yang sama Keuchik Gampong Dayah Blang Seureukuy, Junaidi Umar program itu begitu bermanfaat, guna memberikan keterampilan praktis dalam menjahit pakaian, memperbaiki pakaian, atau membuat produk jahitan lainnya. Dimana, akan menciptakan peluang usaha mandiri di bidang menjahit, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan keluarga.

Baca Juga:  Komunitas Fotografer di Bireuen Hunting Foto dan Buka Puasa Bersama Anak Yatim

” Kita selalu memberikan kesempatan bagi perempuan untuk mandiri secara ekonomi, meningkatkan rasa percaya diri dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan desa. Peran mereka sangat penting sekali, ” tutur Junaidi.

Ia melanjutkan, selain diperkenalkan metode kekinian juga dituntun untuk mempelajari teknik menjahit tradisional dan desain yang mencerminkan budaya lokal. Hal ini tentu berdampak positif dalam melestarikan warisan budaya melalui produk jahitan yang berkualitas, memiliki daya saing dan handal.

Baca Juga:  Bandara Pinang Kampai Dikuasai Musuh, Danwingko III Kopasgat Terjunkan Ratusan Prajurit

” Ini program yang terus-menerus Kita lakukan setiap tahunnya untuk permberdayaan kaum perempuan. Kita terus menyahuti visi dan misi yang digaungkan Bapak Bupati dan Wakil Bupati Ismail A Jalil dan Tarmizi untuk Aceh Utara Bangkit, ” komit Keuchik Junaidi.

  • Bagikan