ACEH UTARA – PT Pupuk Iskandar Muda kembali menyambut hangat kedatangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) dan Tim ahli TJSLP Provinsi Aceh pada Rabu, 17 November 2021.
Tujuan dari kedatangan ke PT Pupuk Iskandar Muda dalam rangka menindaklanjuti hasil evaluasi pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP) Triwulan III dan hasil presentasi yang telah dipaparkan oleh Tim TJSL PT PIM pada tanggal 21 Oktober 2021 lalu di gedung Bappeda Provinsi Aceh.
Pada kegiatan evaluasi dan monitoring triwulan III tersebut dihadiri oleh Dr. Yanis Rinaldi, SH, M. Hum (Pembina TK.I (IV/b) Tenaga Ahli Bappeda Aceh), Muhammad Irvan, ST (Staf Bidang Program dan Pendanaan Pembangunan Bappeda Aceh) dan Abdul Rani (Staf Subbag Umum Bappeda Aceh) didampingi oleh Senior Vice President Umum Saifuddin Noerdin, S.T, M.S.M beserta Plt Assistant Vice President PKBL Jufri dan staf.
Lokasi pertama yang dikunjungi pelaku usaha binaan PT Pupuk Iskandar Muda yaitu Rumoh Kreatif UMKM Beujroh desa Blang Mee Kecamatan Kuta Blang Kabupaten Bireuen, UMKM ini merupakan lembaga usaha masyarakat yang memproduksi dan mengembangkan kerajinan lokal dari lahan gambut Paya Nie menjadi sebuah produk yang memiliki nilai jual, produk yang dihasilkan antara lain tas, sendal, kotak Tisu, keranjang baju dan banyak lainnya yang bahan baku nya adalah tanaman Purun yang tumbuh liar di lahan gambut Paya Nie.
Lokasi kedua yaitu mitra binaan UD Zanzabil “Havaa Ginger†yang merupakan produk jenis minuman dengan bahan baku jahe merah lokasi produksi di desa Keude Krueng Geukueh, UMKM ini salah satu mitra binaan yang sudah mandiri dan berhasil menembus pasar lokal dan luar daerah, produk nya bisa di temui disitus penjualan online, lokasi rumah produksi berada di Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara. tempat terakhir yang dikunjungi adalah Kampoeng Tani Sejahtera kebun Kelompok Wanita Tani (KWT) Raseuki Seumula di desa Tambon Baroh Dusun III Perdamaian Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara, pada saat bersamaan KWT Raseuki Seumula dilokasi kunjungan melakukan panen bersama tanaman Hortikultura dan Tim TJSL Bappeda Provinsi ikut serta melakukan panen tersebut, turut hadi juga di acara panen tersebut Ka. BPP Dewantara Rahmad Kartolo beserta Murhadi selaku PPL yang bertanggung jawab di wilayah tersebut.
Dikesempatan ini Ketua BPP Kecamatan Dewantara Rahmat Kartolo menyampaikan, pihaknya sangat senang atas terjalinnya sinergitas program antara Instansi pertaian dalam hal ini BPP Kecamatan Dewantara dengan PT Pupuk Iskandar Muda. Melalui dukungan dan pendampingan rutin yang dilakukan bersama oleh PT Pupuk Iskandar Muda dan Penyuluh Pertanian lapangan menjadikan para petani merasa sangat terbantu dalam hal bercocok tanam, PT PIM punya andil besar dalam memberdayakan masyarakat tani sekitar perusahaan, kami sebagai penyuluh siap membantu terlaksananya program pertanian didesa binaan PT PIM, satu kebanggaan bagi kami bisa sama-sama berkontribusi terhadap masyarakat tani di daerah Kecamatan Dewantara khusunya.
Plt. Avp PKBL & Humas Jufri menyampaikan, area program yang dikunjungi tersebut merupakan program unggulan TJSL PT Pupuk Iskandar Muda dalam memberdayakan masyarakat dilingkungan Perusahaan, PT PIM berusaha semaksimal mungkin untuk selalu bisa memberikan yang terbaik berupa program yang bersifat berkelanjutan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat bukan karena keinginan semata.
Sementara itu, Dr. Yanis Rinaldi, SH, M. Hum memberikan apresiasi kepada PT PIM, “sebagai sebuah Perusahaan besar yang berdiri d tengah-tengah masyarakat mampu mengakomodir dan menghadirkan berbagai program pemberdayaan kepada masyarakat serta Pelaku usaha UMKM. Semoga pada kinerja triwulan IV mendatang mampu menghasilkan progres yang baik pada setiap program yang sedang dijalankan. Oleh karena itu, tim Bappeda berharap PT PIM agar terus mendampingi baik itu dari segi pelaku usaha UMKM, pemberdayan dan pengembangan program.
Terakhir Senior Vice President Saifuddin Noerdin juga berpesan Semoga Tim TJSL PT PIM tetap menjaga hubungan baik dan kerjasama antar lembaga perlu ditingkatkan sehingga apa yang di harapkan masyarakat terhadap pelaksanaan pemberdayaa bisa berlanjut dan semua program yang sudah direncanakan diawal tahun bisa direalisasikan untuk membangun masyarakat yang lebih makmur, Pangkasnya.
Seperti diketahui kegiatan monitoring kinerja TJSL Perusahaan yang berada dalam provinsi Aceh secara periodik dilakukan oleh tim TJSL Bappeda Prov. Aceh bersama tim ahli untuk memastikan ketepatan pemanfaatan dana TJSLP perusahaan-perusahaan yang berada dalam provinsi Aceh. (*)