hit counter

Ribuan Jemaah Padati Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon Meriahkan Maulid Nabi

  • Bagikan
Ribuan jemaah memadati Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Foto: Dok. PHBI Kecamatan Lhoksukon

LHOKSUKON– Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan Lhoksukon bersama Pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon, Aceh Utara, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW/1447 Hijriah, yang digelar di masjid setempat yang dihadiri ribuan jemaah, Jumat, 5 September 2025.

Ribuan jemaah membludak baik di dalam maupun pekarangan masjid, yang diawali salat Subuh berjemaah. Selain itu, juga dimeriahkan 35 stan UMKM lokal yang menampilkan berbagai kuliner dan kerajinan khas maulid.

Setelah salat Subuh, dilanjutkan dengan tausiah disampaikan Ustaz Adnan Yahya, M.Pd, serta pembacaan salawat, zikir, dan doa dipimpin Imam Besar Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon, Tgk. Jamaluddin Ismail akrab disapa Walidi, didampingi Tgk. Yusri Pase dan Tgk. Bardi Ramli.

Kegiatan tersebut dihadiri Asisten I Setdakab Aceh Utara, Dr. Fauzan, S.STP., MPA mewakili Bupati Aceh Utara, bersama unsur Forkopimda, pejabat OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta ribuan jemaah dari berbagai kalangan.

Dalam sambutannya Asisten I, Fauzan, menyampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah teladan utama bagi semua kalangan, mulai dari anak-anak, orang tua, hingga pejabat dan pemimpin. Nilai keteladanan beliau harus tercermin dalam sikap, etika, dan kehidupan sehari-hari.

“Dengan harapan doa dan dukungan masyarakat agar Aceh Utara ke depan semakin baik, maju, dan bangkit. Saat ini kita juga fokus dengan Lhoksukon sebagai pusat Ibu Kota Aceh Utara, seluruh kegiatan pemerintahan difokuskan di wilayah kabupaten, tidak lagi terpusat di Lhokseumawe,” kata Fauzan.

Lanjut Fauzan, peringatan maulid tingkat Kabupaten Aceh Utara tahun ini akan dipusatkan di halaman Kantor Bupati di Landeng, Lhoksukon.

Imam Besar Masjid Agung Baiturrahim, Tgk. Jamaluddin Ismail, menjelaskan, bahwa alasan dipilihnya waktu subuh sebagai momentum peringatan maulid Nabi Muhammad ingin mengambil keberkahan dari detik-detik kelahiran Rasulullah. Selain itu, kegiatan ini menjadi ikhtiar agar jemaah subuh bisa seramai ini setiap hari, bukan hanya saat maulid.

Sementara itu, Ketua Panitia H. Zulkarnaini, M.Pd., mengungkapkan, kegiatan ini juga dimeriahkan 35 stan UMKM lokal yang menampilkan berbagai kuliner dan kerajinan khas, termasuk hidangan tradisi maulid berupa daging sapi atau kambing. Pihaknya mengapresiasi kepada seluruh pihak terkait, masyarakat, lembaga, sekolah, serta pihak swasta yang turut berpartisipasi dengan menyumbang menu makanan maupun dukungan lainnya.

“Dengan semangat kebersamaan, lantunan salawat, dan suasana penuh keberkahan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah ini menjadi momentum spiritual sekaligus perekat ukhuwah masyarakat Aceh Utara,” ujar Zulkarnaini. [] (ril)

 

  • Bagikan