Durasi, Lhokseumawe – Pengguna jalan raya seakan terhipnotis ketika melintas dijalur utama Balai Kota, Gampong Simpang Empat, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. Pandangan mereka langsung menoleh ke kiri yang memukau dengan keindahan beragam warna yang terpancar nan hijau melingkar dan tertata.
Beraneka ragam warna bunga daun merah, karpot, asoka hingga ketapang kencana terpancar di Jalan Merdeka itu. Masyarakat begitu ramai singgah dilokasi baru yang menjadi ikon baru Kota Ptero Dollar itu.
Tempat ini adalah Taman Lapangan Hiraq yang berada persis di ibukota Lhokseumawe. Siapapun yang melintas disana akan betah singgah berlama-lama dengan keluarganya.

Primadona baru itu menjadi arena yang paling memikat disana. Daya tariknya begitu kuat, sehingga menjadi wahana dan sarana berkumpul diantara sesamanya.
Durasi yang sempat berkesempatan mewawancarai Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Lhokseumawe, Syuib Chaldun menuturkan, Lapangan Hiraq sudah disulap menjadi tempat yang paling eksis berkumpul masyarakat. Arena ini sengaja dirangkai dengan konsep kekinian.
” Indahnya sebuah kota itu kan adanya taman kota yang tertata dengan rapi. Terlebih, model yang ditampilkan begitu kekinian, ” ucap Syuib.

Sebut Dia, proses pengerjaan proyek ini berlangsung selama 3 bulan. Dengan menelan dana mencapai sekitar Rp900 juta bersumber dari anggaran Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) tahun 2024.
” Lama dibuka, sebab ada tanaman yang perlu dipelihara. Butuh perawatan dan pemeliharaan, agar bunga tumbuh subur dengan elok dan indah disna, ” paparnya.
Ia berharap, masyarakat yang singgah kesana untuk bersama-sama merawat, menjaga dan memelihara tanaman dan bangunan di Lapangan Hiraq setempat. Mengingat, lokasi di jantung kota itu menjadi ikon baru yang paling menarik dan dicari siapapun yang berkunjung ke Lhokseumawe.