Pencarian Korban Tertimbun Longsor di Bener Meriah Dihentikan Sementara

  • Bagikan
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah, Safriadi (kiri-red), sedang berdialog dengan tim pencarian korban hilang yang tertimbun longsor dilokasi, Kamis Malam (9/1). Foto : Ist

Durasi, Bener Meriah – Pencarian korban hilang yang tertimbun bencana tanah longsor di Dusun Uning Bertih, Kampung Pante Raya, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, dihentikan sementara, sekira pukul 23.00 Wib, Kamis Malam (9/1). Medan yang sulit menjadi alasan dihentikannya sementara waktu pencarian kedua korban.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah, Safriadi menjelaskan, penghentian sementara waktu pencarian itu dilakukan hasil dari keputusan bersama tim dilapangan BPBD bersama SaR, Camat Wih Pesam, Kapolsek, Danramil, Wadan Brimob, aparator kampung dan masyarakat setempat. Direncanakan pencarian akan dilakukan besok pagi, Jum’at tanggal 10 Januari 2024.

” Kita sudah gali beberapa titik jalan yang tertimbun disana, belum juga ada hasil jejak dan jasad korban. Mudah-mudahan besok pagi akan ada titik terang keberadaan kedua korban yang hilang itu, ” ucapnya menjawab KBR.

Tim Pencarian korban hilang yang tertimbun bencana tanah longsor di Dusun Uning Bertih, Kampung Pante Raya, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, Kamis Malam (9/1). Foto : Ist

Sebelumnya dua warga yang melintas diperbukitan Dusun Uning Bertih, Kampung Pante Raya, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, hilang tertimbun tanah longsor sekira pukul 16.00 Wib, Kamis Petang (9/1). Abdul Hanif (45) dan Fajri (20), abang dan adik sepupu itu tertimbun material setebal 2 Meter.

Abdul Hanif tercatat berdomisili di Desa Kampung Suka Ramai, Kecamatan Wih Pesam. Sedangkan, adik sepupunya Fajri asal Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.

  • Bagikan