Durasi, Lhokseumawe – Pemko Lhokseumawe menyatakan, masih menunggu laporan dari Camat Banda Sakti, Yuswardi Yunus dan pihak ketiga terkait kegaduhan yang terjadi di Gampong Tumpok Teungoh. Informasi itu sangat dibutuhkan untuk mengambil kebijakan terhadap Pj Keuchik Gampong Tumpok Teungoh, Muzakkir Sy tersebut.
” Inikan Pak Camat sudah melakukan pertemuan 2 kali! Hasilnya, akan saya laporkan ke Pak Sekda dan Pak Walikota. Kita tunggu arahannya seperti apa, ” ucap Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekdako Lhokseumawe, Maxalmina, S.Hi, MH menjawab Durasi saat dihubungi pakai telepon seluler, Selasa (31/12).
Ia mengaku, sudah mengetahui informasi awal perihal adanya kegaduhan di kampung terpadat penduduk itu yang menuai protes pencopotan dari warga ketika berdemontrasi di Kantor Keuchik setempat. Akan tetapi, Pemko harus menunggu laporan sebenarnya dari Camat dan pihak ketiga.
Dia menjelaskan, informasi pihak ketiga yang dimaksud olehnya adalah diluar hubungan dengan Camat Banda Sakti. Artinya, informasi dari masyarakat yang ada hubungannya dengan aparatur desa maupun oposisi kalangan demontrasi tersebut.
Ketika dinyai Durasi bagaimana sebenarnya kegaduhan Pj Keuchik dengan masyarakat, sebut Maxalmina, dirinya belum dapat menjelaskan secara gamblang seluruhnya. Mengingat, harus menunggu informasi dari berbagai pihak terlebih dahulu untuk mengungkap perihal sesungguhnya.
” Kita belum cukup bahan, sebab lagi nunggu laporan semuanya dulu. Habis itu baru nanti diambil keputusan oleh Pemko. Sekaligus, menunggu informasi dari pihak ketiga yang enggak ada hubungan atau kaitannya dengan Camat Yuswardi, ” ungkapnya.
Ia melanjutkan, setelah ada informasi yang terhimpun menyeluruh dari Camat dan berbagai pihak tentu akan dilakukan rapat. Keputusan dalam rapat itu akan menentukan nasib terkait pencopotan Pj Keuchik Muzakkir tersebut.
Sementara itu Camat Banda Sakti, Yuswardi Yunus menjelaskan, pihaknya sekarang sedang menjaring informasi secara luas dari Tuha Peut dan masyarakat oposisi di Gampong Tumpok Teungoh. Laporan itu nantinya menjadi dasar Pemko mengambil keputusan lebih lanjut.
” Tuha Peut sudah Saya panggil untuk Kita buat laporannya bagaimana. Sedangkan, pihak oposisi lain lagi Kita ajak duduk dan jaring informasinya seperti apa nanti, ” terangnya.
Puluhan warga Gampong Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, melakukan aksi demonstrasi menuntut pencopotan Pejabat (Pj) Keuchik Muzakkir Sy, Senin (30/12). Aksi yang dilakukan oleh Emak-emak beserta Tokoh Masyarakat dan Tokoh Muda Gampong dengan membawa slogan itu bertuliskan beragam tuntutan penolakan, mulai Walikota Copot Pj Keuchik, Pj Keuchiek Arogan, Pj Keuchik Bikin Gaduh, dan beragam lainnya.